News

Tekan Angka Lakalantas, Masyarakat Diminta Tidak Gunakan Motor saat Pulang Kampung

Suparjo Ramalan 21/07/2024 18:18 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua saat melakukan perjalanan pulang kampung.

Tekan Angka Lakalantas, Masyarakat Diminta Tidak Gunakan Motor saat Pulang Kampung. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua saat melakukan perjalanan pulang kampung. Sebagai gantinya, warga dapat menggunakan moda transportasi umum seperti kereta api hingga bus.

Budi menyebut, perlunya transfer pemahaman bahwa kegiatan pulang kampung menggunakan sepeda motor cukup membahayakan keselamatan pengendara. Minimnya warga yang menggunakan kendaraan roda dua ketika pulang kampung juga bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

“Kami memberikan kesadaran pada mereka yang menggunakan sepeda motor, seyogyanya tidak menggunakan sepeda motor. Tapi kami memberikan solusi, apa itu? Ada yang naik kapal, naik bus, ada yang naik kereta juga sehingga angkanya (kecelakaan) turun,” ujar Budi usai kick off Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024 di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (21/7/2024).

Angka kecelakaan sepeda motor mencapai 70 persen. Persentase ini biasanya terjadi saat mudik Lebaran. Budi mencatat, potensi laka lantas ketika mudik sangatlah tinggi karena jumlah pergerakan yang begitu masif. 

“Paling mudah diukur itu adalah pada saat mudik, mudik itu masif, ada semua golongan masyarakat. Dan kemarin itu (mudik 2024) hampir 200 juta (orang),” ujar dia.

Senada, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin mengatakan, jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023 mencapai 27.800 jiwa. Angka ini naik 1,32 persen dibandingkan 2022, yakni 27.531 orang.

Risyapudin Nursin menilai, potensi kecelakaan lalu lintas menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Jumlahnya pun terus meningkat. Perkara ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pengguna jalan yang tidak tertib ketika berlalu lintas.

“Di Indonesia kondisi keselamatan masih menjadi ancaman nyata, sehingga sepatutnya menjadi perhatian serius kita bersama karena angka kecelakaan dan tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas masih tinggi,” katanya.

“Angka kecelakaan yang terus meningkat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya faktor manusia yaitu pengguna jalan tidak tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya.

(YNA)

SHARE