News

Telan Anggaran Rp1,4 Triliun, Ini Manfaat Bendungan Tiu Suntuk untuk Sumbawa Barat

Iqbal Dwi Purnama 03/05/2024 11:00 WIB

Biaya pembangunan bendungan yang diresmikan oleh Presiden Jokowi itu menelan anggaran Rp1,4 triliun. 

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB (Setkab)

IDXChannel - Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) rampung dikerjakan. Biaya pembangunan bendungan yang diresmikan beberapa hari yang lalu menelan anggaran Rp1,4 triliun. 

Presiden Jokowi mengatakan, perubahan iklim menyebabkan air menjadi kunci bagi kehidupan ke depan, utamanya di NTB baik untuk pertanian maupun air baku.

"Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar di NTB yang menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun. Kapasitasnya 60,8 juta m3 dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 Ha dan air baku 68 liter/detik serta bisa mereduksi banjir di sekitar Sumbawa Barat," kata Presiden Jokowi dikutip Jumat (3/5/2024).

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan Bendungan Tiu Suntuk akan melayani irigasi pada D.I Tiu Suntuk seluas 530 Ha.

Selain itu, air di Bendungan Tiu dapat menambah suplai irigasi eksisting di D.I Kalimantong I seluas 1.370 Ha yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.

"Bendungan ini nantinya juga berpotensi menyuplai air irigasi D.I Lang Desa di Kecamatan Jereweh seluas 2.100 Ha, sehingga total potensi suplai air irigasi dari Bendungan Tiu Suntuk bisa mencapai 4.000 Ha," ujar Dirjen Bob. 

"Suplai air irigasi ini akan meningkatkan indeks pertanaman menjadi 300% sehingga para petani bisa panen 3 kali dalam setahun," sambungnya. 

Selain itu, bendungan dengan luas genangan 321,52 Ha ini juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,8 MW dan reduksi banjir sebesar 439 m3/detik atau seluas 489 Ha khususnya di Kecamatan Taliwang yang merupakan daerah rawan banjir. Bendungan ini juga  berpotensi sebagai tempat konservasi, tempat pariwisata, dan perikanan darat. 

(NIY)

SHARE