News

Terancam Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional, Netanyahu Murka

Wahyu Dwi Anggoro 21/05/2024 10:15 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam upaya jaksa Pengadilan Kriminal Internasiona (ICC) menerbitkan surat penangkapan untuk dirinya.

Terancam Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional, Netanyahu Murka. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam upaya jaksa Pengadilan Kriminal Internasiona (ICC) menerbitkan surat penangkapan untuk dirinya.

"Ini benar-benar absurd," kata Netanyahu, dilansir dari Reuters pada Selasa (21/5/2024).

Awal pekan ini, Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan mengusulkan diterbitkannya surat perintah penangkapan untuk sejumlah pemimpin Israel dan Hamas, termasuk Netanyahu. Dia menuduh mereka melanggar hukum internasional selama perang di Jalur Gaza

"Saya menolak upaya jaksa di Den Haag menyamakan Israel yang demokratis dengan Hamas yang pembunuh massal. Bagaimana Anda bisa menyetarakan Hamas yang membunuh, membakar, membantai, memenggal kepala, memerkosa, dan menculik dengan tentara Israel yang berperang untuk alasan yang benar," ujarnya.

Panel yang terdiri dari tiga hakim akan mempertimbangkan usulan pihak jaksa. Para hakim biasanya membutuhkan waktu dua bulan untuk mengambil keputusan tersebut.

ICC berbasis di Den Haag. Berbeda dengan Mahkamah Internasional (ICJ) yang bertugas menyelesaikan sengketa antar negara, ICC menangani pelanggaran hukum internasional yang dilakukan individu.

Israel bukan anggota ICC sehingga Netanyahu tidak menghadapi risiko penuntutan. Namun, dia terancam ditangkap jika menginjakkan kaki di negara anggota ICC.

Sebelumnya, ICC telah mengeluarkan surat peringtah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas pelanggaran hukum internasional selama perang di Ukraina. Alhasil, Putin sampai saat ini menghindari bepergian ke negara anggota ICC.

“Warga Israel, saya berjanji kepada Anda satu hal – upaya menghalangi kita akan gagal,” kata Netanyahu. 

“Sebagai perdana menteri Israel, saya berjanji bahwa tidak ada tekanan dan keputusan di forum internasional mana pun yang akan menghalangi kita untuk mengalahkan mereka yang berusaha menghancurkan kita," pungkasnya. (WHY)

SHARE