Terancam El Nino, Produksi Gandum Australia Diprediksi Turun
Biro Cuaca Australia mengatakan bahwa Negeri Kanguru tersebut kemungkinan besar akan dilanda El Nino pada 2023.
IDXChannel - Biro Cuaca Australia mengatakan bahwa Negeri Kanguru tersebut kemungkinan besar akan dilanda El Nino pada 2023.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (6/6/2023), peringatan itu datang tak lama setelah Pemerintah Australia mengatakan produksi pertanian di musim dingin tahun ini diperkirakan turun karena kondisi cuaca yang lebih kering.
Fenomena El Nino terkait dengan cuaca yang lebih panas dan kering. Hal ini bisa memukum produksi gandum di Australia.
"Model menunjukkan sangat mungkin suhu Samudra Pasifik tropis akan mencapai tingkat El Nino selama musim dingin. Kami telah melihat beberapa pergerakan di atmosfer menuju kondisi El Nino," kata ahli klimatologi Catherine Ganter dalam sebuah pernyataan.
"Kondisi ini perlu bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama agar bisa dikonfirmasi sebagai peristiwa El Nino," lanjutnya.
Australia adalah satu pengekspor gandum terbesar di dunia. Beberapa tahun ke belakang, produksi biji-bijian Australia mencetak rekor karena fenomena La nina.
Berbeda dengan El Nino, La Nina membuat cuaca lebih basah yang menguntungkan sektor pertanian. (WHY)