Terdampak KA Argo Bromo Anjlok, Penumpang Kereta Cari Alternatif Transportasi Lain
Akibat pembatalan itu, beberapa penumpang terpaksa menukarkan tiket dengan yang yang sudah dibeli.
IDXChannel - Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek anjlok di dekat Stasiun Pegadenbaru Subang. Akibatntya, KA Jayabaya batal diberangkatkan dari Stasiun Malang Kota Baru pada hari ini Sabtu (2/8/2025) pukul 13.45 WIB.
Akibat pembatalan itu, beberapa penumpang terpaksa menukarkan tiket dengan yang yang sudah dibeli. Sejumlah penumpang KA Jayabaya sudah mulai terlihat untuk mengembalikan tiket di layanan loket Stasiun Malang Kota Baru, Sabtu (2/8/2025).
Calon penumpang KA Jayabaya bernama Suhartini mengatakan, dirinya menerima informasi tidak jadinya berangkat KA Jayabaya pada Sabtu pagi (2/8/2025).
Dia bergegas ke stasiun untuk mengurus pengembalian tiket.
"Rencananya mau ke Pekalongan karena ada acara keluarga di sana besok. Baru dikasih tahu tadi pagi, akhirnya saya ke sini tukar tiket," kata Suhartini, ditemui di Stasiun Malang.
Dia masih akan mencari alternatif transportasi untuk menuju ke Pekalongan. Dari beberapa opsi yang ada dirinya akan menggunakan bus atau pemberangkatan kereta api lainnya tapi melalui jalur selatan.
"Masih nyari alternatif (pengganti transportasi KA Jayabaya) kayaknya mau naik bus, tapi ini masih nyari dibantu sama keluarga," kata dia.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief menyatakan, adanya insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, berimbas pembatalan keberangkatan KA Jayabaya relasi Stasiun Malang - Surabaya Pasar Turi - Stasiun Jakarta Pasar Senen.
"Seharusnya berangkat jam 13.45 nanti, tapi kami batalkan. Pembatalan ini merupakan dampak dari gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru, yang terjadi sejak Jumat (1/8) dan hingga kini masih dalam proses penanganan," kata Luqman Arief.
Selain KA Jayabaya, ada delapam keberangkatan kereta lain yang dibatalkan pemberangkatannya dari Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Adapun delapan kereta itu yakni KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Jakarta Gambir, KA 39 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, KA Gumarang relasi relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen, KA 29F Anjasmoro relasi Surabaya Pasarturi – Jakarta Gambir.
Kemudian KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen, KA 253 Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen, dan KA 5 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Jakarta Gambir.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, KAI memberikan kompensasi berupa pengembalian bea tiket sebesar 100 persen, bagi pelanggan yang terdampak, baik karena pembatalan maupun keterlambatan tinggi.
Proses refund dapat dilakukan di seluruh loket stasiun online selama 7 x 24 jam sejak jadwal keberangkatan, tanpa dikenakan biaya administrasi.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama kami," kata dia.
"KAI terus melakukan koordinasi intensif agar penanganan gangguan di Pegadenbaru dapat segera diselesaikan dan operasional kembali normal,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)