News

Terkuak, Pemerintah Prancis Habiskan Rp113,6 Triliun untuk Olimpiade Paris 2024

Ahmad Islamy 23/06/2025 22:45 WIB

Otoritas Prancis mengeluarkan dana hampir 6 miliar euro (sekira Rp113,6 triliun) untuk penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

Logo Olimpiade Paris 2024. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Otoritas Prancis mengeluarkan dana hampir 6 miliar euro (sekira Rp113,6 triliun) untuk penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Jumlah itu melampaui proyeksi awal.

Angka tersebut terungkap dalam laporan terbaru dari Pengadilan Akuntansi Prancis yang dirilis pada Senin (23/6/2025). Besaran itu jauh melebihi estimasi awal yang berkisar antara 3-5 miliar euro sebelum acara digelar.

Berdasarkan laporan, pengeluaran operasional untuk Olimpiade diperkirakan mencapai 2,77 miliar euro. Sementara investasi infrastruktur menyentuh 3,19 miliar euro. 

Laporan tersebut disusun berdasarkan data hingga 31 Maret dan dicatat sebagai perkiraan awal. Namun dengan catatan bahwa biaya pembersihan Sungai Seine—yang memungkinkan kontes renang—belum termasuk karena sulit dihitung, meskipun diperkirakan bisa mencapai 1 miliar euro.

Pos terbesar dalam anggaran dialokasikan untuk keamanan, sebesar 1,44 miliar euro, diikuti oleh infrastruktur dan peralatan olahraga senilai 1,24 miliar euro. Biaya transportasi mencapai 570 juta euro, sedangkan perbaikan perkotaan menelan 839 juta euro, mencerminkan upaya besar untuk mendukung pelaksanaan acara multinasional tersebut.

Olimpiade Paris berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, diikuti Paralimpiade pada 28 Agustus hingga 8 September 2024. Namun, acara itu tidak luput dari kontroversi, termasuk kecaman global di media sosial akibat parodi drag pada upacara pembukaan 26 Juli yang dianggap menyinggung lukisan "Perjamuan Terakhir" karya Leonardo da Vinci.

Pengadilan Akuntansi menyoroti bahwa laporan ini masih bersifat sementara, dengan potensi penyesuaian biaya di masa depan. Kenaikan biaya ini menjadi sorotan bagi pengelola acara olahraga internasional, mengingat tekanan untuk menyeimbangkan investasi dengan manfaat ekonomi jangka panjang.

>

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE