News

Tiba di KTT BRICS, Prabowo Dapat Pelukan Hangat dari Presiden Brasil

Binti Mufarida 06/07/2025 23:14 WIB

Prabowo mendapatkan pelukan hangat dari Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva setibanya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, Rio de Janeiro, Brasil.

Tiba di KTT BRICS, Prabowo Dapat Pelukan Hangat dari Presiden Brasil. (Foto: Youtube Prabowo Subianto)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan pelukan hangat dari Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva setibanya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025).

Dilihat dari YouTube Prabowo Subianto, tampak Presiden mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dengan dasi berwarna biru dan peci hitam, yang menjadi ciri khas pemimpin Indonesia. Sementara, Presiden Brasil sebagai tuan rumah tampak satu per satu menyambut kedatangan Kepala Negara yang hadir pada KTT BRICS kali ini.

Menurut informasi, Prabowo dan para pemimpin BRICS akan membahas sejumlah isu politik dan keamanan global, seperti konflik yang berkepanjangan di berbagai kawasan, reformasi tata kelola global dan penguatan multilateralisme.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, para Pemimpin BRICS juga akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama ekonomi dan keuangan, serta isu-isu lainnya seperti tata kelola Artificial Intelligence, lingkungan dan aksi iklim, serta kesehatan global.

“Presiden Prabowo yang hadir untuk pertama kalinya akan menggunakan kesempatan ini untuk menyuarakan sikap dan posisi Indonesia sebagai “bridge-builder”  dalam berbagai isu global dan upaya kolektif di tengah situasi dunia yang semakin tidak menentu,” tulis keterangan Kemlu RI.

Sebagai negara yang tergabung dalam Global South sekaligus anggota G20, Indonesia akan memanfaatkan forum BRICS sebagai platform untuk memperjuangkan kerja sama global yang lebih adil dan inklusif, serta memajukan kepentingan nasional dalam berbagai bidang ekonomi, keuangan, pendidikan dan teknologi.

Lebih lanjut, Kemlu RI menjelaskan KTT BRICS kali ini mengusung tema Strengthening Global South Cooperation to a More Inclusive and Sustainable Governance, dan akan dihadiri lebih dari 30 Pemimpin Anggota BRICS, Negara Mitra, Undangan Khusus, serta Ketua Organisasi Internasional.

“KTT kali ini diharapkan akan menghasilkan Leaders’ Declaration yang mencerminkan posisi dan komitmen bersama BRICS terkait isu-isu politik dan keamanan, ekonomi dan keuangan, serta keberlanjutan pelibatan berbagai pemangku kepentingan dalam kerangka BRICS,” tulisnya.

BRICS merupakan forum kerja sama internasional yang awalnya didirikan oleh Brasil, Rusia, India, dan RRT pada 2009. Dalam perkembangannya, Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, disusul dengan Ethiopia, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi pada tahun 2024.

Sejak bergabung dengan BRICS pada 2025, Indonesia telah berpartisipasi aktif dalam sedikitnya 165 pertemuan BRICS di bawah Keketuaan Brasil, termasuk di antaranya 20 Pertemuan Tingkat Menteri.

 (Febrina Ratna Iskana)

SHARE