News

Tingkatkan Hubungan Antar-Negara, Presiden Baru Iran akan Kunjungi Indonesia 

Widya Michella 14/08/2024 13:10 WIB

Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian dijadwalkan mengunjungi Indonesia usai memenangi pemilu.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Bidang Studi dan Penelitian, Mohammad Hasan Sheikholeslami (Widya Michella/MPI)

IDXChannel - Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian dijadwalkan mengunjungi Indonesia usai memenangi pemilu.

Kunjungan ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Islam. Kunjungan ini merupakan salah satu prioritas pemerintah Iran.

"Saya berharap rakyat kedua negara dapat merasakan efek dan dampak dari peningkatan hubungan bilateral kedua negara ketika Presiden Iran akan berkunjung ke Indonesia, mungkin dalam waktu dekat," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Bidang Studi dan Penelitian, Mohammad Hasan Sheikholeslami kepada wartawan di Kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia.

"Saya tidak memiliki gambaran apapun mengenai kunjungan presiden kita yang akan datang," katanya.

Mesti belum dipastikan tanggal kunjungannya, namun Hasan percaya setelah proses pembentukan pemerintahan di Iran dan di Indonesia dalam satu atau dua bulan ke depan.

Sementara itu, Indonesia akan melantik Presiden RI Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto pada Oktober 2024 mendatang.

"Maka akan ada kesempatan yang tepat bagi para duta besar di sana dan di sini untuk mengatur kunjungan para pejabat tinggi kedua negara," katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Iran dan Indonesia adalah dua negara yang memiliki sejarah dan peradaban yang sangat panjang. Hubungan bilateral antara kedua negara selalu berada dalam situasi yang positif.

"Kami tidak pernah mengalami kesulitan yang serius di antara kedua negara. Jadi saya kira situasi ini akan terus berlanjut, dan bahkan akan lebih aktif, lebih positif di masa depan," kata dia.

Bahkan dalam dua tahun terakhir, Iran melalui kepemimpinan terdahulu Ebrahim Raisi, mengunjungi Jakarta, dan selama kunjungannya ke negara ada sekitar 11 perjanjian MOU yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE