News

TNI AL Tak Punya Sensor Deteksi Kapal Selam Asing, KSAL: Baru Pengajuan ke Kemenhan

Felldy Utama 28/04/2025 13:51 WIB

TNI Angkatan Laut belum mempunyai sensor deteksi kapal selam asing yang masuk wilayah laut Indonesia.

Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat rapat bersama Komisi I DPR, di Gedung Nusantara I (Foto: Felldy Utama/iNews Media Group)

IDXChannel - TNI Angkatan Laut (AL) belum mempunyai sensor deteksi kapal selam asing yang masuk wilayah laut Indonesia.

Hal ini dikatakan  Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat rapat bersama Komisi I DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

"Ini pengawasan bawah laut kita belum memiliki sensor sama sekali, baru pengajuan ke Kementerian Pertahanan," kata Ali.

Dia mengatakan, saat ini TNI Angkatan Laut memiliki Sistem Pusat Komando Angkatan Laut (Sispuskodal) di bawah Mabes TNI tahap satu. Sispuskodal tersebut digunakan agar pemantauan AL dilakukan secara komprehensif, berkelanjutan, adaptif, responsif dan inklusif.

Integrasi pembangunan sispuskodal tahap I, kata dia, saat ini meliputi peningkatan kemampuan server, integrasi 7 satker TNI AL, kemudian peningkatan kemampuan penginderaan jarak jauh dengan satelit.

"Kemudian perkembangan intelijen multimedia komunikasi, pengembangan intelijen sosial media analisis, dan peningkatan kemampuan tools monitoring dan analisa untuk memandu dan pengendalian TNI Angkatan," kata Ali.

Ali kemudian memaparkan capaian Sispuskodal. Dalam aspek pengawasan jarak jauh angkanya 50 persen, kawasan pesisir dan perairan teritorial 30 persen. Sementara, terkait pengawasan bawah laut angkanya masih 0 persen.

"Jadi harusnya ada fixed detect sonar, jadi yang dipasang di bawah laut, tapi kita belum memiliki sehingga mungkin kelemahan kita dipendeksi kapal selam asing yang melalui ALKI, kita tidak bisa monitor," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE