Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta Masih Tergenang Air, Begini Kondisinya
Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno Hatta masih tergenang air.
IDXChannel - Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno Hatta (Soetta) masih tergenang air. Genangan disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek pada Rabu (29/1/2024).
“Kami laporkan dari KM 26+400 Tol Sedyatmo yang mengarah Bandara Soekarno Hatta masih terdapat genangan air dengan ketinggian kurang lebih 40-50 cm baik yang mengarah Bandara maupun ke Jakarta," kata anggota TMC Polda Metro Jaya melalui video yang diunggah di laman TMC Polda Metro Jaya, Kamis (30/1/2025).
Pengelola Jalan Tol juga sudah berada di lokasi untuk melakukan penyedotan dengan mengerahkan dua mobil pompa.
“Untuk arus lalu lintas yang mengarah Bandara Soekarno Hatta kita rekayasa, kita arahkan, kita alihkan ke jalur atas," kata petugas.
Sementara jalur yang mengarah ke Jakarta, untuk jalur bawah masih bisa dilewati melalui satu jalur di sisi kanan.
“Bagi pengendara yang mengarah ke Bandara Soekarno Hatta bisa mencari jalur alternatif lain, bisa melewati Tomang, lajur Tol Janger, bisa juga dari arah JORR lanjut Janger ke Kunciran, lanjut ke Bandara Soekarno Hatta. Yang dari Cinere, Kunciran, lanjut Bandara Soekarno Hatta,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan jalan tol tetap berfungsi dengan baik.
"Untuk menyurutkan genangan, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Ditjen Sumber Daya Air menurunkan empat unit pompa bergerak dengan kapasitas total 320 lt/detik ke lokasi genangan," kata Diana, Kamis (30/1/2025).
"Ketinggian air sudah berkurang dan terus kami upayakan sampai badan jalan benar-benar kering dalam beberapa jam ke depan," lanjutnya.
Dia menambahkan, curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama serta kondisi air laut yang sedang pasang menyebabkan air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung/drainase kawasan, sehingga terjadinya genangan/banjir di badan jalan tol Km 31+200.
Nantinya, kata Diana, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura dan Jasa Marga untuk peningkatan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir di bawah pengelolaannya.
(Nur Ichsan Yuniarto)