Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6 Beroperasi, Pangkas Waktu Tempuh Hingga 1 Jam
Setelah Jalan Tol menghubungkan Seulimeum dan Baitussalam terbangun dan mulai beroperasi, waktu tempuh yang diperlukan hanya 30 menit.
IDXChannel—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) yang menghubungkan Seulimeum hingga ke Baitussalam telah beroperasi dari Seksi 2-6.
Mengutip laman resmi BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementerian PUPR (23/8), sebelumnya waktu tempuh berkendara dari Seulimeum ke Baitussalam lewat jalan arteri adalah 1,5 jam.
Setelah jalan tol yang menghubungkan kedua wilayah tersebut terbangun dan mulai beroperasi, waktu tempuhnya berkurang dan semakin cepat, yakni hanya butuh 30 menit perjalanan saja.
Pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh memiliki total panjang 74 Km, terdiri dari enam Seksi. Berikut ini adalah pembagian seksi ruas tol sekaligus panjang ruas jalannya:
- Seksi 1 Padang Tidji - Seulimum 24,68 Km
- Seksi 2 Seulimeum - Jantho 6,26 Km
- Seksi 3 Jantho - Indrapuri 16,37 Km
- Seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang 14,60 Km
- Seksi 5 Blang Bintang - Kuto Baro sepanjang 7,60 Km
- Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5,11 Km
Pembangunan Seksi 1 Padang Tidji - Seulimum saat ini masih dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 89,28 persen, dan ditargetkan selesai konstruksinya pada 2024 ini.
Jalan Tol ini memiliki berperan dalam mendorong peningkatan perekonomian dalam menurunkan biaya operasional, maupun logistik barang dan jasa bagi masyarakat di wilayah Aceh.
Selain itu menjadi akses pendukung menuju salah satu perguruan tinggi tertua di Provinsi Aceh, yakni Universitas Syiah Kuala (USK), dapat ditempuh hanya 45 menit saja melalui GT Padang Tiji–GT Kuta Baro.
Dalam waktu dekat Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-4 (Seulimeum - Blang Bintang) akan diberlakukan penyesuaian tarif dan Seksi 5-6 (Blang Bintang- Baitussalam) juga akan segera bertarif. Pengendara diimbau untuk mengecek saldo e-money sebelum melintas.
Jalan Tol ini dilengkapi 27 armada siaga, dengan 79 CCTV dan 10 VMS terpasang. Dilengkapi dengan empat Simpang Susun (SS), yakni SS Seulimeum, SS Jantho, SS Indrapuri, dan SS Blang Bintang.
(Nadya Kurnia)