Transjawa Berdarah, 19 Orang Meninggal saat Arus Mudik 2024
Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menyimpan kisah tragis atas kecelakaan berdarah yang terjadi sepanjang arus mudik 2024.
IDXChannel - Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menyimpan kisah tragis atas kecelakaan berdarah yang terjadi sepanjang arus mudik 2024.
Berdasarkan pantauan IDX Channel di lapangan, kecelakaan pertama terjadi pada Senin, 8 April 2024. Kecelakaan ini melibatkan 1 bus Primajasa, Rush, dan Granmax yang membawa belasan penumpang dari berbagai daerah.
Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 tersebut menelan korban jiwa sebanyak 12 orang dan dua lainnya luka berat. Seluruh korban diketahui berasal dari penumpang Granmax yang juga diduga sebagai kendaraan travel.
Grandmax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble. Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Selanjutnya mobil Rush yang mengalami dampak dan menabrak bus pun ikut terbakar. Kejadian itu menjadi bahan evaluasi pihak terkait seperti Kepolisian maupun pengelola tol.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga sempat menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. Dia mengatakan kalau kecelakaan maut dengan belasan korban jiwa itu menjadi bahan evaluasi penting para stakeholder.
"Tentunya harus melakukan evaluasi terkait dengan adanya musibah terjadi di KM 58 di jalur contraflow. Ini menjadi evaluasi lagi dalam mensosialisasikan kepada pemudik agar betul-betul mempersiapakan diri dengan sabaiknya," kata Listyo Sigit kepada wartawan dalam jumpa persnya di Kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), belum lama ini.
Selain itu, Jasa Raharja juga telah memberikan jaminan asuransi kepada seluruh korban. Untuk korban meninggal dunia, pihak keluarga menerima santunan sebesar Rp50 juta. Sedangkan korban luka menerima senilai Rp2 juta.
Kekinian, kecelakaan maut kembali terjadi hari ini, Kamis (11/4/2024) pagi. Bus sarat penumpang Po. Rosalia Indah nomor polisi AD 7019 QA mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol KM 370 Kabupaten Kendal. Ada tujuh korban tewas pada insiden itu.
"Bus membawa 32 penumpang, 1 sopir dan 1 kondektur, total 34 orang (di dalam bus)," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi awak media.
Insiden terjadi sekira pukul 06.35 WIB. Bus melaju dari Barat ke Timur alias dari arah Jakarta di lajur kiri. Sesampainya di lokasi yakni KM 370+200 jalur A pengemudi diduga mengantuk sehingga bus tersebut keluar jalan. "Bus masuk parit sepanjang 200 meter," lanjutnya.
Jasa Marga Semarang Batang selaku pengelola tol melalui Direktur Utamanya, Nasrullah, menyampaikan duka mendalam atas kejadian nahas itu.
Petugas Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam melakukan penanganan dan evakuasi terhadap kejadian tersebut. Kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Ruas Batang Semarang sendiri terpantau ramai lancar kedua arah usai proses evakuasi korban.
"Jasa Marga Semarang Batang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan," ujar Nasrullah.
(DES)