News

Trump Bertolak ke Korea Selatan untuk Temui Xi Jinping

Wahyu Dwi Anggoro 29/10/2025 09:25 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuju Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (29/10/2025), tempat pertemuan penting dengan pemimpin China Xi Jinping.

Trump Bertolak ke Korea Selatan untuk Temui Xi Jinping. (Foto: White House)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuju Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (29/10/2025), tempat pertemuan penting dengan pemimpin China Xi Jinping.

Dilansir dari AFP, Korsel merupakan negara ketiga dan terakhir yang dikunjungi Trump dalam turnya ke Asia.

Sebelumnya, dia menyambangi Malaysia untuk menghadiri pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta Jepang untuk menemui Perdana Menteri Sanae Takaichi.

Namun, mata dunia dan pasar global akan tertuju pada pertemuan yang dijadwalkan pada Kamis, pertama kalinya dalam enam tahun Trump duduk bersama Xi.

Pertemuan ini akan menentukan kelanjutan perang dagang antara AS dan China. Trump dan Xi akan bertemu di sela-sela pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Kota Gyeongju.

Hanya beberapa jam sebelum kedatangan Trump ke Korsel, Korea Utara (Korut) menguji coba rudal jelajah laut-ke-permukaan di lepas pantai baratnya. 

Trump telah mengundang pemimpin Korut Kim Jong Un untuk bertemu saat ia berada di Korsel. Namun, Pyongyang hingga kini belum memberikan jawaban.

Trump akan menuju Gyeongju untuk menghadiri forum APEC bersama dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, pembicaraan tatap muka kedua mereka hanya dua bulan setelah pertemuan di Washington.

Pembahasan kemungkinan akan difokuskan pada perdagangan, karena kedua belah pihak masih menemui jalan buntu mengenai kesepakatan dagang.

Pada Juli, Trump mengatakan Washington telah setuju untuk memangkas tarif impor Korea Selatan menjadi 15 persen dengan imbalan janji investasi sebesar USD350 miliar dari Seoul. 

Namun, tarif otomotif yang tinggi masih berlaku, dan kedua pemerintah masih berselisih pendapat mengenai struktur janji investasi tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE