News

Trump Pertimbangkan Akhiri Hubungan Dagang dengan China

Kunthi Fahmar Sandy 15/10/2025 17:14 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri beberapa hubungan dagang dengan China, khususnya minyak goreng.

Trump Pertimbangkan Akhiri Hubungan Dagang dengan China (FOTO:Dok Laman Investing)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri beberapa hubungan dagang dengan China, khususnya minyak goreng meskipun para pedagang dan analis mengatakan pengiriman tersebut telah anjlok selama setahun terakhir.

"Saya yakin bahwa China dengan sengaja tidak membeli kedelai kami, dan menyebabkan kesulitan bagi Petani Kedelai kami. Ini merupakan tindakan yang bermusuhan secara ekonomi. Kami sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri bisnis dengan China yang berkaitan dengan minyak Goreng, dan elemen perdagangan lainnya, sebagai pembalasan," kata Trump di media sosial pada hari Selasa dilansir dari laman Investing Rabu (15/10/2025).

"Sebagai contoh, kami dapat dengan mudah memproduksi Minyak Goreng sendiri, kami tidak perlu membelinya dari China," tutur dia.

AS merupakan pasar utama minyak goreng bekas (UCO) bagi China, dengan rekor impor 1,27 juta metrik ton senilai USD1,1 miliar pada tahun 2024.

Namun, setelah China memangkas potongan pajak akhir tahun lalu dan AS mengenakan tarif pada barang-barang China tahun ini di mana impor anjlok 65 persen pada Januari-Agustus menjadi 290.690 ton atau USD286,7 juta.

"Oleh karena itu, komentar Trump hanya berdampak minimal terhadap pasar," ujar dua pedagang UCO di Tiongkok yang tidak ingin disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media.

"AS pada dasarnya sudah berhenti membeli dari China, jadi dampaknya sama hampanya dengan ancamannya," kata salah satu pedagang yang menangani pasar AS.

"Produsen dalam negeri sekarang sebagian besar menerima pesanan untuk Eropa dan tidak lagi mempertimbangkan pasar AS," kata pedagang lainnya.

Perdagangan UCO relatif kecil dibandingkan dengan kedelai. China mengimpor 22,13 juta ton kedelai AS tahun lalu senilai USD12 miliar.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE