Trump Robohkan Sebagian Gedung Putih untuk Bangun Ballroom
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memulai proyek renovasi besar-besaran di Gedung Putih. Sebagian area dirobohkan untuk dibangun ballroom.
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memulai proyek renovasi besar-besaran di Gedung Putih. Sebagian area dirobohkan untuk dibangun ballroom.
Dilansir dari AFP pada Selasa (21/10/2025), sebuah ekskavator terlihat merobohkan area Sayap Timur Gedung Putih.
Pembangunan ballroom diperkirakan menghabiskan USD250 juta atau sekitar Rp4,1 triliun. Ruangan tersebut akan dapat menampung sekitar 1.000 orang
"Dengan bangga saya umumkan bahwa telah dimulai peletakan batu pertama di halaman Gedung Putih untuk membangun Ballroom Gedung Putih yang baru, besar, dan indah," kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya.
"Sayap Timur sedang dimodernisasi sepenuhnya sebagai bagian dari proses ini, dan akan menjadi lebih indah dari sebelumnya setelah selesai," ujarnya.
Sayap Timur adalah tempat ibu negara AS secara tradisional berkantor. Presiden bekerja di Sayap Barat dan pasangan tersebut tinggal di Istana Eksekutif.
Trump mengatakan, ballroom baru dibutuhkan untuk menyelenggarakan jamuan makan malam kenegaraan yang besar dan acara-acara lain yang saat ini harus diadakan di dalam tenda.
Mantan bintang acara realitas TV tersebut mengadakan jamuan makan malam mewah di Gedung Putih minggu lalu untuk para donatur ballroom tersebut.
Para tamu termasuk perwakilan dari perusahaan teknologi seperti Amazon, Apple, Meta, Google, Microsoft, Palantir, dan raksasa pertahanan Lockheed Martin -- semua perusahaan yang memiliki kontrak signifikan atau hubungan dekat dengan pemerintah.
"Ballroom Gedung Putih didanai secara pribadi oleh banyak patriot yang dermawan, Perusahaan-Perusahaan Amerika yang hebat, dan, saya sendiri. Ballroom ini akan dapat digunakan untuk generasi-generasi mendatang," ujarnya awal pekan ini.
Ini adalah bagian terbesar dari renovasi besar-besaran yang dilakukan Trump terhadap Gedung Putih sejak kembali berkuasa, termasuk melapisi Ruang Oval dengan dekorasi emas dan mengaspal Taman Mawar. (Wahyu Dwi Anggoro)