Trump Sebut India Akan Berhenti Beli Minyak Rusia
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji untuk berhenti membeli minyak dari Rusia.
IDXChannel - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji untuk berhenti membeli minyak dari Rusia.
Trump juga akan mencoba membuat China melakukan hal yang sama seiring Washington mengintensifkan upaya untuk memotong pendapatan energi Moskow.
Dilansir dari laman Reuters Kamis (16/10/2025), India dan China adalah dua pembeli utama ekspor minyak mentah Rusia melalui jalur laut, memanfaatkan harga diskon yang terpaksa diterima Rusia setelah pembeli Eropa menolak pembelian dan AS serta Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Moskow atas invasinya ke Ukraina pada Februari 2022.
Trump baru-baru ini menargetkan India atas pembelian minyak Rusia, dengan mengenakan tarif pada ekspor India ke AS untuk mencegah pembelian minyak mentah negara itu, sekaligus menekan Moskow untuk merundingkan kesepakatan damai di Ukraina.
"Jadi saya tidak senang India membeli minyak, dan dia (Modi) meyakinkan saya hari ini bahwa mereka tidak akan membeli minyak dari Rusia," kata Trump kepada wartawan dalam sebuah acara di Gedung Putih.
"Itu langkah besar. Sekarang kita akan membuat China melakukan hal yang sama," tutur Trump.
Kedutaan Besar India di Washington tidak segera menanggapi pertanyaan yang dikirimkan melalui surel mengenai apakah Modi telah membuat komitmen tersebut kepada Trump.
Kemudian pada hari Rabu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa ia telah menyampaikan kepada Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato dalam sebuah pertemuan di Washington bahwa pemerintahan Trump mengharapkan Jepang untuk berhenti mengimpor energi Rusia.
"Menteri Kato dan saya juga membahas isu-isu penting terkait hubungan ekonomi AS-Jepang dan harapan Pemerintah agar Jepang berhenti mengimpor energi Rusia," ujar Bessent di X.
Pemerintah Jepang tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seperti diketahui, Rusia adalah pemasok minyak utama India. Moskow mengekspor 1,62 juta barel per hari ke India pada bulan September, sekitar sepertiga dari impor minyak negara itu.
Selama berbulan-bulan, Modi menolak tekanan AS, sementara para pejabat India membela pembelian tersebut sebagai hal yang vital bagi ketahanan energi nasional.
Meskipun impor dari produsen lain kemungkinan akan lebih mahal bagi India, harga minyak yang lebih rendah akan mengurangi dampaknya. Harga minyak mentah Brent berjangka mencapai titik terendah dalam lima bulan pada hari Rabu di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya surplus di pasar.
(kunthi fahmar sandy)