News

Trump Sebut Peluang Kesepakatan Dagang dengan Uni Eropa 50:50

Kunthi Fahmar Sandy 26/07/2025 09:45 WIB

Trump tiba di Inggris pada Jumat malam, di mana ia akan berunding dengan Perdana Menteri Keir Starmer dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Trump Sebut Peluang Kesepakatan Dagang dengan Uni Eropa 50:50 (FOTO:Dok Laman Aljazeera)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah tiba di Skotlandia, tempat ia akan bertemu dengan para pemimpin Eropa dan Inggris untuk negosiasi perdagangan dan mengunjungi lapangan golfnya.

Dilansir dari Aljazeera Sabtu (26/7/2025), Trump tiba di Inggris pada Jumat malam, di mana ia akan berunding dengan Perdana Menteri Keir Starmer dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Sebelum meninggalkan Gedung Putih, Presiden AS mengatakan kepada para wartawan bahwa ia akan membahas kesepakatan dagang antara Washington dan London dengan Starmer dan bahkan mungkin memperbaikinya.

Von der Leyen juag menyebut, ia telah melakukan panggilan telepon dengan Trump. "Kami telah sepakat untuk bertemu di Skotlandia pada hari Minggu untuk membahas hubungan dagang transatlantik, dan bagaimana kami dapat menjaganya tetap kuat," ujarnya dalam sebuah unggahan di media sosial.

Tak lama setelah menjabat, Trump memberlakukan tarif impor dari seluruh dunia, dan ia mengundang negara-negara untuk menegosiasikan kesepakatan bilateral dengan AS guna menghindari atau mengurangi hambatan perdagangan lebih lanjut.

Inggris pun menyetujui perjanjian dagang dengan AS pada bulan Juni, yang memperluas akses ke barang-barang Amerika di pasar Inggris.

Kesepakatan tersebut juga menetapkan tarif sebesar 10 persen untuk 100.000 kendaraan Inggris pertama yang diekspor ke AS setiap tahunnya.

Namun di sisi lain, perang dagang AS dengan Uni Eropa semakin intensif.  Awal bulan ini, Trump mengumumkan tarif 30 persen pada impor UE yang dimulai pada 1 Agustus. Para pemimpin Eropa telah menyatakan kesediaannya untuk menegosiasikan kesepakatan, sekaligus mengancam akan memberlakukan langkah-langkah perdagangan mereka sendiri terhadap AS.

Trump mengatakan prospek mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa berada pada peluang 50-50 atau mungkin kurang dari itu. "Ini akan menjadi kesepakatan di mana mereka harus mengurangi tarif," ujarnya.

Selain negosiasi ekonomi, Trump diperkirakan mengunjungi lapangan golfnya di Aberdeen dan Turnberry di Skotlandia, di mana ia mengatakan akan menjamu Starmer untuk makan malam.

Presiden AS yang ibunya orang Skotlandia diperkirakan menghadapi protes saat ia berkeliling Skotlandia. Bahkan, sebuah kelompok yang dijuluki Koalisi Stop Trump telah mengumumkan rencana pada hari Sabtu untuk protes yang mereka gambarkan sebagai festival perlawanan yang menampilkan para pendukung lingkungan dan antiperang.

"Donald Trump mungkin berjabat tangan dengan para pemimpin kita, tetapi dia bukan teman Skotlandia," kata Alena Ivanova, seorang juru kampanye di kelompok tersebut, dalam sebuah pernyataan.

"Kami, rakyat Skotlandia, melihat kerusakan yang telah dia lakukan terhadap demokrasi dan para pekerja di AS, terhadap upaya global untuk mengatasi krisis iklim, terhadap prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan," tuturnya.

 (kunthi fahmar sandy)

SHARE