Trump Siap Tambah Jadwal Kunjungan ke Jepang dalam Lawatannya di Asia
Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Jepang sedang mengatur kunjungan Presiden Donald Trump ke Jepang pada Oktober
IDXChannel - Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Jepang sedang mengatur kunjungan Presiden Donald Trump ke Jepang pada Oktober, menurut dua pejabat pemerintah dan seorang narasumber yang mengetahui hal tersebut.
Dilansir dari laman Channelnewsasia Kamis (25/9/2025), kunjungan ke Tokyo (sekutu terdekat Washington di Asia Timur dan mitra utama dalam isu perdagangan dan keamanan) akan dilakukan di tengah upaya kedua negara untuk mengimplementasikan kesepakatan tarif mereka.
Kunjungan ini juga akan menandai kesempatan pertama bagi presiden dari Partai Republik tersebut untuk bertemu dengan penerus Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, yang akan mengundurkan diri.
Para pejabat tersebut memperingatkan bahwa kunjungan ke Gedung Putih belum resmi hingga diumumkan, dan rencana tersebut dapat berubah. Namun, Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri Jepang tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Trump telah dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Asia, di mana ia diperkirakan menghadiri pertemuan para pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik yang akan diselenggarakan pada 31 Oktober hingga 1 November di Gyeongju, Korea Selatan.
Di sana, Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk pembicaraan tatap muka pertama mereka sejak Trump kembali menjabat pada bulan Januari.
Kemungkinan kunjungan ke Jepang diperkirakan dilakukan sebelum kunjungan ke Korea Selatan, kata para pejabat.
Adapun fokus Trump pada apa yang ia anggap sebagai ketidakseimbangan perdagangan dengan negara-negara Asia telah mengguncang kawasan tersebut, terutama negara-negara berorientasi ekspor seperti Jepang.
Ishiba menegosiasikan kerangka kerja kesepakatan perdagangan dengan Trump untuk menghindari kenaikan tarif atas ekspornya ke AS, tetapi masih banyak masalah yang belum terselesaikan.
Masalah-masalah tersebut termasuk janji investasi Jepang di industri AS dan tindakan lebih lanjut yang diancamkan Trump terkait impor farmasi dan semikonduktor di seluruh dunia.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Trump juga diperkirakan menghadiri pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Kuala Lumpur, Malaysia, dari 26 hingga 28 Oktober.
(kunthi fahmar sandy)