Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Vietnam, Tarif AS Turun Jadi 20 Persen
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam, sekitar sepekan sebelum jeda tarif berakhir.
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam, sekitar sepekan sebelum jeda tarif berakhir.
Dilansir dari The Hill pada Kamis (3/7/2025), Trump menetapkan tarif untuk produk Vietnam sebesar 20 persen.
Pada April 2025, Trump mengenakan tarif 49 persen ke Vietnam, sebelum kemudian menangguhkannya selama 90 hari.
“Merupakan Kehormatan besar bagi saya untuk mengumumkan kesepakatan dagang dengan Republik Sosialis Vietnam setelah berbicara dengan To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam yang Sangat Dihormati," kata Trump di platform Truth Social.
"Ini akan menjadi kesepakatan kerja sama yang hebat antara kedua negara kita. Persyaratannya adalah Vietnam akan membayar Amerika Serikat Tarif 20 persen untuk setiap dan semua barang yang dikirim ke wilayah kita, dan tarif 40 persen untuk setiap transshipping," ujarnya.
Menurut Trump, sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Vietnam akan memberikan AS akses ke pasarnya tanpa tarif.
"Sebagai imbalannya, Vietnam akan melakukan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, memberikan Amerika Serikat akses total ke pasarnya untuk perdagangan,” kata Trump.
"Kita akan dapat menjual produk kami ke Vietnam dengan tarif nol. Menurut pendapat saya, SUV atau, sebagaimana kadang-kadang disebut, Kendaraan Bermesin Besar, yang sangat laku di Amerika Serikat, akan menjadi tambahan yang luar biasa bagi berbagai lini produk di Vietnam. Berurusan dengan Sekretaris Jenderal To Lam, yang saya lakukan secara pribadi, sangat menyenangkan," ujarnya.
Vietnam mengekspor barang-barang seperti pakaian, alas kaki, dan mesin listrik ke AS. Total impor barang AS dari Vietnam lebih dari USD136 miliar pada 2024, sementara ekspor barang AS ke Vietnam hanya sekitar 13 miliar, menurut Perwakilan Dagang AS.
Defisit perdagangan barang AS dengan Vietnam lebih dari USD123 miliar. (Wahyu Dwi Anggoro)