News

Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Cari Hambatan dan Masalah

Riyan Rizki Roshali 07/08/2024 19:22 WIB

Uji coba makan bergizi gratis yang dilakukan selama ini untuk mencari hambatan dan masalah di lapangan.

Uji coba makan bergizi gratis yang dilakukan selama ini untuk mencari hambatan dan masalah di lapangan. (MNC Media)

IDXChannel - Uji coba makan bergizi gratis yang dilakukan selama ini untuk mencari hambatan dan masalah di lapangan.

Hal ini dikatakan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto saat mengunjungi SDN 4 Sukasari Tangerang Kota untuk memantau langsung uji coba makan bergizi gratis.

Mulanya, Wiranto mengecek uji coba makan bergizi gratis ke sejumlah kelas. Dia menyapa siswa-siswi yang tengah menyantap hidangannya.

Adapun menu paket makan bergizi gratis terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Makanan itu ditempatkan dalam lunch box.

"Dari pemerintah pusat maupun pemda semuanya fokus untuk bagaimana melakukan uji coba. Uji coba ini enggak final, uji coba justru akan mencari hal-hal yang kita temukan hambatan-hambatan, permasalahan, kesulitan," kata Wiranto kepada wartawan di SD Sukasari 4, Kota Tangerang, Rabu (7/8/2024).

Dia menyampaikan, nantinya temuan masalah itu akan ditindaklanjuti agar dicari solusinya. Dia ingin solusi itu dapat membuat seluruh anak Indonesia terpenuhi gizinya.

"Program yang tepat ya bagaimana nanti anak-anak kita bisa di seluruh Indonesia tentunya bisa mendapatkan satu kualitas gizi yang sama, tentu harga berbeda tapi paling tidak nilai utama gizinya harus sama," kata dia.

Wiranto melanjutkan, permasalahan-permasalahan itu akan dibawa ke sebuah forum besar untuk dibahas.

"Bahkan kemaren secara pribadikan wapres terpilih Gibran Rakabuming datang ke sini, dan rencana juga datang lagi nanti melihat secara langsung di lapangan apa yang perlu untuk diperhatikan, temuan apa yang didapatkan dari uji coba ini, dan nanti dibawa suatu forum yang lebih tinggi untuk diselesaikan secara nasional," kata dia.

Lebih jauh, Wiranto mengatakan, saat ini semua temuan masalah dan hambatan di lapangan sedang dikumpulkan. Selanjutnya akan dibahas di pusat.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE