Ukraina Makin Terdesak, NATO Prediksi Rusia Rebut Bakhmut
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg memprediksi Rusia akan berhasil merebut Kota Bakhmut dari tangan Ukraina.
IDXChannel - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg memprediksi Rusia akan berhasil merebut Kota Bakhmut dari tangan Ukraina. Dia bahkan mengatakan Bakhmut bisa dikuasai Rusia dalam beberapa hari ke depan.
Presiden Rusia Vladimir Putin menjadikan Bakhmut sebagai fokus pasukannya selama berbulan-bulan. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pasukannya bisa maju lebih jauh ke dalam wilayah Ukraina jika berhasil merebut kota tambang tersebut.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Stoltenberg sebelum melakukan pertemuan dengan pejabat Uni Eropa pada Rabu (8/3/2023). Stoltenberg menyatakan perang di Ukraina kini memasuki masa kritis.
“Selama beberapa minggu dan bulan terakhir, kami telah melihat pertempuran sengit di dalam dan sekitar Bakhmut,” kata Stoltenberg, dilansir dari Newsweek pada Kamis (9/3/2023).
“Rusia menderita kerugian besar, tetapi pada saat yang sama, kami tidak dapat mengesampingkan bahwa Bakhmut pada akhirnya mungkin jatuh dalam beberapa hari mendatang,” lanjutnya.
Awal pekan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pihaknya tidak akan mundur dari Bakhmut. Meski demikian, dia mengakui kesulitan yang dialami oleh pasukannya di Bakhmut.
“Jatuhnya Bakhmut tidak serta merta mencerminkan titik balik perang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kita tidak boleh meremehkan Rusia,” kata Stoltenberg.
Sebelum perang, bakhmut dihuni oleh sekitar 80 ribu orang. Kota tambang tersebut terletak di tengah wilayah Donbas yang merupakan pusat pertempuran antara Ukraina dan Rusia.
(WHY)