Ukraina Mulai Serangan Balasan untuk Rebut Kembali Wilayah dari Rusia
Pemimpin kelompok bayaran Grup Wagner asal Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina telah memulai operasi serangan balasan.
IDXChannel - Pemimpin kelompok bayaran Grup Wagner asal Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina telah memulai operasi serangan balasan. Kelompoknya melaporkan peningkatan aktivitas di sepanjang garis depan.
Dalam sebuah pesan audio yang disebar di media sosial, Prigozhin mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina akan semakin gencar dalam beberapa hari mendatang.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (4/5/2023), Kyiv telah lama merencanakan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang dicaplok Rusia sejak Februari 2022.
"Saya yakin gerak maju tentara Ukraina telah dimulai. Kami melihat peningkatan aktivitas di perimeter maupun di garis depan," kata Prigozhin.
"Oleh karena itu, saya percaya bahwa (serangan balik) sudah dimulai. Dan saya yakin ini akan memasuki fase aktif dalam waktu dekat," lanjutnya.
Prigozhin kemudian menyatakan bahwa pasukannya berhasil memajukan posisi mereka di Bakhmut. Kota tersebut telah dikepung oleh pasukan Rusia selama sekitar 10 bulan.
Dalam pesan tersebut, Prigozhin juga mengeluhkan sikap pemerintah Rusia terhadap Grup Wagner. Moskow disebut mengabaikan permintaannya untuk meningkatkan pasokan peluru.
"Kementerian Pertahanan tidak memberikan kami amunisi dan kami memiliki sumber daya yang terbatas. Semua permintaan dari Wagner diabaikan," ujar Prigozhin.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)