News

Unboxing Insight, Kisah Eliza Rohati soal Transformasi Analog ke Digital di Industri Media

Nur Ichsan Yuniarto 23/03/2024 22:10 WIB

Buku tersebut menceritakan pengalaman Eliza yang bekerja selama 18 tahun sebagai seorang praktisi media. 

Unboxing Insight meluncurkan buku berjudul Unboxing Insight, Sabtu (23/3/2024) (MNC Media)

IDXChannel - Seorang praktisi media, Eliza Rohati resmi meluncurkan buku berjudul 'Unboxing Insight'. Buku ini meluncur setelah Eliza  berkecimpung di media agency Tanah Air selama 18 tahun.

Eliza menjelaskan, buku tersebut menceritakan pengalaman Eliza yang bekerja selama 18 tahun sebagai seorang praktisi media. 

Pengalaman suka maupun duka yang dituangkan ke dalam buku tersebut diharapkan mampu menjadi sebuah pembelajaran baik ke depannya bagi para praktisi media lainnnya.

"Semua iklan yang tayang, memang ada satu pekerjaan yang cukup rumit, dan kami dari media agency untuk memilih suatu iklan ini tayang di mana itu membutuhkan riset dan metodologi, baik klien miliaran maupun recehen," kata Eliza dalam acara launching buku 'Unboxing Insight' di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Dia menabahkan, menulis buku merupakan sebuah legacy secara profesional atas waktu yang telah banyak didedikasikan untuk pekerjaan. Bahkan dia harus kerap mengalah terkait urusan pribadi dan keluarga.

"Tapi saya happy banget menikmati dua peran, sebagai ibu dan sebagai profesional," kata Eliza.

Dia melanjutkan, berbagai pengalaman dan cerita menarik tersebut bercampur dan dikemas ke dalam buku 'Unboxing Insight'.

Eliza berharap, cerita tesebut sedikit banyak mampu memberikan inspirasi dan perspektif baru bagi khalayak ramai ke depannya tentang industri media.

Dalam buku tersebut juga terekam bagaimana tranformasi kerja yang cukup dinamis di industri media. Bermula dari sistem analog, hingga terdisrupsi dengan datangnya beragam perangkat digital.

Disrupsi tersebut harus direspons oleh seorang profesional dengan meng-upgrade skill agar tidak ketinggalan zaman.

"Saya bekerja tahun 2003 di perusahaan kecil yang mengumpulkan billing dari tiga agency besar, itu benar-benar menggunakan sistem analog," kata dia.

"Hari pertama bos saya bilang, tugas kamu media plan yang dikirimkan oleh planer dari agency lain, itu kamu salin ke media order, lalu kirim fax, dan telepon, pastikan dia menerima, pada masa itu jangankan WA Blackberry saja belum ada, jadi saya menggunakan SMS," tutup Eliza.

(NIY)

SHARE