Uni Eropa Gelar Pemilu di Tengah Perang Ukraina
Uni Eropa (UE) menggelar pemilihan anggota Parlemen Eropa pekan ini. Ini merupakan yang pertama sejak peristiwa Brexit dan perang di Ukraina.
IDXChannel - Uni Eropa (UE) menggelar pemilihan anggota Parlemen Eropa pekan ini. Ini merupakan yang pertama sejak peristiwa Brexit dan perang di Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Belanda memulai rangkaian pemungutan suara pada Kamis (6/6/2024). Kubu sayap kanan yang anti-UE diperkirakan memperoleh banyak suara.
"Di Belanda ada partai-partai yang sangat anti-UE dan politkus-politikus sayap kanan ini ingin menghambat perkembangan integrasi Eropa dari dalam," kata seorang pemilih bernama Sebastian Biink.
Pada pemilu sebelumnya, kubu sayap kanan di Belanda yang dipimpin politikus kontrovesial Geert Wilders gagal mendapat kursi. Tahun ini, sejumlah survei memperkirakan mereka akan memperoleh setidaknya tujuh kursi.
Di sisi lain, jajak pendapat juga memprediksi jumlah suara kubu pro-UE akan menurun meski tetap mayoritas. Kondisi ini dikhawatirkan mempersulit upaya integrasi UE di masa mendatang.
Pemungutan suara akan digelar di Irlandia dan Republik Ceska pada Jumat dan Malta, Slovakia, dan Latvia pada Sabtu. Anggota UE lainnya akan mengadakan pemungutan suara pada Minggu.
UE memiliki populasi sekitar 450 juta orang. Parlemen Eropa memiliki wewenang yang terbatas, termasuk mengatur anggaran UE dan menggodok kebijakan bersama dengan pemerintah nasional. (WHY)