Uni Eropa Tambah Setengah Triliun Rupiah Bantuan Kemanusiaan ke Lebanon
Uni Eropa akan memberikan tambahan 30 juta euro (Rp511,5 miliar) bantuan kemanusiaan untuk Lebanon di tengah meningkatnya permusuhan antara Israel dan Hizbullah
IDXChannel - Uni Eropa akan memberikan tambahan 30 juta euro (asumsi kurs Rp511,5 miliar) dalam bantuan kemanusiaan untuk Lebanon. Langkah tersebut diambil blok supranasional itu di tengah meningkatnya permusuhan antara Israel dan gerakan Hizbullah.
"Seiring meningkatnya permusuhan antara Hizbullah dan Israel, hari ini Komisi Eropa telah mengumumkan tambahan bantuan kemanusiaan sebesar 30 juta euro untuk membantu mereka yang paling membutuhkan di Lebanon," bunyi pernyataan Komisi Eropa pada Kamis (3/10/2024).
Menurut pengunuman itu, paket tersebut akan mencakup bantuan pangan, tempat tinggal, dan kebutuhan perawatan kesehatan, serta dukungan logistik untuk pasokan kemanusiaan. Dengan begitu, total pendanaan Uni Eropa untuk Lebanon pada tahun inj menjadi lebih dari 104 juta euro (asumsi kurs Rp1,77 triliun).
Israel memulai operasi darat terhadap Hizbullah di selatan Lebanon pada Senin (30/9/2024) lalu. Sementara serangan udara zionis dan roket dari militer zionis juga terus berlanjut di kawasan itu.
Rabu kemarin, Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati mengatakan, sekitar 1,2 juta orang, mengungsi akibat meningkatnya permusuhan Hizbullah dan Israel. Di antara mereka juga termasuk para pengungsi Suriah yang melarikan diri dari negara mereka yang juga dilanda perang saudara.
Menteri Sosial Lebanon, Hector Hajjar mengatakan, pusat-pusat penampungan pengungsi di negara itu sudah hampir penuh.
Rezim zionis berdalih operasi militernya di Lebanon bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman untuk kembalinya sekitar 60.000 orang Israel yang mengungsi dari utara negara Yahudi itu akibat serangan Hizbullah. Gerakan Syiah itu melancarkan serangan ke Israel Utara sebagai respons terhadap agresi zionis terhadap Jalur Gaza tahun lalu.
(Ahmad Islamy Jamil)