Update Terminal BBM Plumpang Terbakar: Damkar DKI Catat 3 Orang Meninggal Dunia
Gulkarmat DKI Jakarta mencatat tiga korban meninggal dunia imbas kebakaran hebat Terminal BBM Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
IDXChannel - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat tiga korban meninggal dunia imbas kebakaran hebat Terminal BBM Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
"Korban sementara 3 Orang Meninggal (1 Wanita, 2 Laki - Laki)," tulis laporan Command Center Dinas Gulkarmat DKI.
Kemudian puluhan unit dan petugas Damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
"51 unit / 255 Orang (JU =31,JP=5, JB= 3, JS=3, JT=4, PK=5)," jelasnya.
Lebih lanjut, situasi terkini kebakaran masih berstatus merah atau dalam proses pemadaman petugas di lokasi.
Untuk diketahui, sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jalan Tanah merah Bawah RT.12 RW.09, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Info dari akun BPBD DKI Jakarta, kebakaran terjadi sekira Pukul 20.11 WIB. "Penanganan : 18 Unit Damkar," tulis @BPBDJakarta.
Selain Damkar, pihak lain juga turut membantu upaya pemadaman, yakni BPBD, PLN, PMI, AGD, Dishub, Satpol PP, PSKB/Tagana, Polsek, Koramil.
Berdasarkan data Pertamina, Terminal BBM Plumpang ini beroperasi mulai tahun 1974, Terminal BBM Plumpang memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter.
Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki. (RRD)