Usut Kasus Gagal Ginjal, Bareskrim Geledah Tiga Gudang Supplier Obat
Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap tiga gudang supplier produsen obat sirop PT AF (Afi Farma).
IDXChannel - Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap tiga gudang supplier produsen obat sirop PT AF (Afi Farma). Langkah ini dilakukan untuk mengusut kasus maraknya korban gagal ginjal akut di berbagai daerah.
Hal tersebut disampaikan Kabag Penum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Nurul Azizah dalam keterangan video, Kamis (3/11/2022).
"Kasus Gagal Ginjal pada anak pada Rabu 2 November 2022, tim gabungan Bareskrim Polri telah melaksanakan kegiatan penggeledahan di tiga gudang penyimpan bahan baku obat PT AF yakni di PT WWRC, PT TBK, dan PT BA," ujar Nurul.
Ia menyebutkan dari sejumlah gudang supplier tersebut pihaknya menyita bahan baku obat syrup yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
"Dari proses penggeledahan di tiga supplier PT AF tersebut, tim mengambil dan menyita bahan baku obat jenis EG dan DEG," terang Nurul.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Penyidik Bareskrim Polri memeriksa produsen farmasi PT AF di Kota Kediri, Jawa Timur, serta pemasok bahan baku obat sirup sebagai tindak lanjut setelah menaikkan status penanganan kasus gagal ginjal akut dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Setelah meningkatkan status, penyidik melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap produsen obat PT AF (Afi Farma) dan supplier bahan baku," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah di Mabes Polri Selasa (1/11/2022) lalu.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait, penyidik kata Nurul telah membuat administrasi penyidikan serta pengamanan barang bukti berupa sampel hasil laboratorium dari pasien-pasien gagal ginjal di sejumlah daerah di Indonesia.
Kemudian penyidik melakukan pendalaman sistem pengawasan produksi dan distribusi obat sediaan farmasi jenis sirup.
"Penyidik juga melakukan pendalaman dan klarifikasi terhadap BPOM terkait dengan izin edar," pungkas Nurul Azizah.
Selain PT Afi Farma, produsen lainnya yang diperiksa oleh kepolisian yakni PT Universal Pharmaceutical Industries di Tanjung Mulia, Medan, Sumatra Utara. (RRD)