News

Vaksin COVID-19 Berbayar Dimulai di RSUD Tamansari

M Fadli Ramadan 26/02/2024 11:47 WIB

Kepala Pelayanan Medik RSUD Tamansari dr Ngabila Salama mengatakan vaksinasi Covid-19 berbayar sudah dilakukan.

Vaksin COVID-19 Berbayar Dimulai di RSUD Tamansari. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kepala Pelayanan Medik RSUD Tamansari dr Ngabila Salama mengatakan vaksinasi Covid-19 berbayar sudah dilakukan. Tarifnya sendiri sudah disesuaikan dengan perhitungan matang sejumlah pihak.

“Fasilitas kesehatan di DKI Jakarta bisa melakukan vaksinasi Covid-19 berbayar sesuai dengan ketentuan masing-masing. Untuk RUSD dan RSKD DKI Jakarta, tarif yang diberlakukan adalah satu tarif yaitu Rp290.000. Tentunya itu sudah menggunakan perhitungan yang matang,” kata Ngabila dalam keterangan resmi Senin (26/2/2024).

Ia menjelaskan virus Covid-19 yang awalnya berstatus pandemi, kini sudah tercatat sebagai endemi. Kendati begitu, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan vaksin untuk mempertebal daya tahan tubuh.

Salah satu tempat yang menyediakan layanan vaksin Covid-19 adalah RSUD Tamansari, Jakarta Barat. Vaksinasi Covid-19 berbayar dilakukan sesuai SK (Surat Keputusan) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta no. 147 tahun 2024.

Vaksin yang diberikan berjenis Indovac atau Inavac yang sudah bersertifikasi halal MUI (Majelis Ulama Indonesia). Syaratnya, penerima Covid-19 berbayar harus berusia 18 tahun ke atas dengan minimal satu komorbid.

“Indovac merupakan produksi PT Biofarma dengan protein sub-unit platformnya dan hanya bisa diberikan untuk usia 18 tahun ke atas. Dan ini bisa diberikan untuk dua, tiga, empat, lima, enam, atau seterusnya, tanpa perlu melihat kombinasi merek vaksin yang sudah didapatkan sebelumnya,” ujar Ngabila.

Berdasarkan pantauan langsung MNC Portal Indonesia di RSUD Tamansari, terlihat beberapa peserta mengikuti vaksin Covid-19 berbayar. Salah satunya adalah Sultan Ramadhan yang melakukan vaksinasi atas kebutuhan mendaftar pekerjaan.

“Vaksin booster. Dapet info dari Instagram dan akun IG RSUD Tamansari. Ini buat daftar kerja, dan buat kebal aja sih. Ini sudah vaksin keempat, tadi pakai vaksin Indovac. Pertama itu Aztrazaneca, kedua dan ketiga itu Pfizer,” ujar Sultan.

Selain itu, Sultan juga mengatakan bahwa hal tersebut dilakkannya karena ada isu kelonjakan Covid-19 pada pertengahan tahun. Hal tersebut diduga karena musim pancaroba yang dapat membuat daya tahan tubuh menurun.

“Masih khawatir dengan Covid-19, karena kabarnya tahun ini ada info lonjakan (penularan) jadi harus lebih aktif lagi sosialisasi ke masyarakat. Kalau nantinya bisa digratiskan mungkin akan vaksin lagi,” tuturnya.

RSUD Tamansari sendiri melakukan vaksinasi dengan jadwal setiap Senin dan Kamis, pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB atau 8 jam. Itu sesuai dengan batas waktu yang disarankan setelah segel vaksin dibuka, mengingat setelah 8 jam obat tersebut harus dimusnahkan.

(SLF)

SHARE