News

Varian Covid KP Meningkat, Singapura Terapkan Pembatasan Perjalanan?

Wiwie Heryani 26/05/2024 22:12 WIB

Kasus covid-19 varian KP.1 dan KP.2 di Singapura terus meningkat sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi negara tetangga.

Varian Covid KP Meningkat, Singapura Terapkan Pembatasan Perjalanan? (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Kasus covid-19 varian KP.1 dan KP.2 di Singapura terus meningkat sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi negara tetangga. 

Bahkan, varian KP ini sudah masuk Malaysia, Thailand dan Kamboja. Lantas, apakah Singapura akan melakukan pembatasan perjalanan?

“Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Singapura, berdasarkan penilaian risiko yang ada saat ini, belum ada urgensi untuk melakukan pembatasan perjalanan dari atau ke Singapura,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Mohammad Syahril dalam siaran pers yang diterima Minggu, (26/5/2024).

Ia menyebut, situasi transmisi Covid-19 masih terkendali meskipun ada lonjakan kasus sehingga pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat dirasa belum diperlukan. 

“Situasi transmisi Covid-19 masih terkendali. Jadi, sekarang ini belum memerlukan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat meskipun ada lonjakan kasus,” ungkapnya. 

Kemenkes melalui Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) pun selalu melakukan skrining untuk pelaku perjalanan.

Salah satunya, dengan menerapkan kegiatan surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di pintu masuk Indonesia.

Menurutnya, masih ada kemungkinan munculnya varian atau subvarian baru yang berpotensi menyebabkan peningkatan kasus atau kematian. 

Masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti cuci tangan, menggunakan masker bila sakit termasuk di kerumunan/alat angkut. 

Selain itu, masyarakat diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

(DES)

SHARE