Vietnam Terancam Krisis Demografi, Angka Kelahiran Capai Rekor Terendah
Angka kelahiran Vietnam mencapai rekor terendah sepanjang sejarah pada 2024. Tingkat fertilitas total turun menjadi hanya 1,91 anak per wanita.
IDXChannel - Angka kelahiran Vietnam mencapai rekor terendah sepanjang sejarah pada 2024. Tingkat fertilitas total turun menjadi hanya 1,91 anak per wanita.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (31/12/2024), tingkat fertilitas di Vietnam terus turun dalam beberapa tahun terakhir, dari 2,11 pada 2021 ke 2,01 di 2022 dan 1,96 tahun lalu.
Menurut Wakil Direktor Otoritas Kependudukan Vietnam Pham Vu Hoang, populasi Vietnam dapat mulai menyusut pada 2054 jika tingkat fertilitas terus rendah.
Proyeksi menunjukkan potensi penurunan populasi tahunan sebesar 0,04 persen antara 2054 dan 2059 dan 0,18 persen antara 2064 dan 2069. Hal tersebut setara dengan kehilangan rata-rata 200.000 orang per tahun.
Sebaliknya, pemulihan tingkat fertilitas pada tingkat penggantian 2,1 memungkinkan pertumbuhan populasi tahunan sebesar 0,17 persen, yang berarti menambah sekitar 200.000 orang per tahun.
Kementerian Kesehatan sedang menyusun Undang-Undang Kependudukan yang diharapkan akan diserahkan ke Majelis Nasional tahun depan.
Rancangan undang-undang tersebut mengusulkan langkah-langkah untuk menggenjot tingkat fertilitas setidaknya mencapai tingkat penggantian 2,1. Beberapa kebijakan yang disiapkan antara lain memperbolehkan anak ketiga dan mendorong perempuan untuk menikah sebelum usia 30 tahun dan memiliki dua anak sebelum usia 35 tahun.
Vietnam menjadi negara terpadat ketiga di Asia Tenggara dan negara terpadat ke-15 di dunia ketika populasinya melampaui 100 juta pada 2023.
Negara Asia Tenggara tersebut memasuki periode emas populasi pada 2007 yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi Vietnam. (Wahyu Dwi Anggoro)