Wakapolri Minta Anggota Tak Remehkan Pengamanan KTT G20
Wakapolri mengingatkan seluruh anggota untuk bekerja maksimal dan tidak meremehkan pengawalan KTT G20 di Bali.
IDXChannel - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengingatkan seluruh anggota untuk bekerja maksimal dalam mengawal KTT G20 di Bali.
Dia meminta agar anggota Polri tidak meremehkan pengamanan selama gelaran internasional tersebut.
“Saya berharap seluruh personel diminta bekerja secara maksimal, memahami tugas masing-masing dan tahu cara bertindak yang benar. Ini adalah momen Polri untuk menyukseskan KTT G20 kita berusaha bekerja maksimal agar tidak ada celah dan tidak Boleh underestimate sedikitpun dalam pengamanan agenda KTT G20,” kata Gatot dalam keterangan resmjnya, Jumat (4/11/2022).
Kendati untuk memberikan pengamanan maksimal, Gatot membuka latihan Pra Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20, di gedung Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Kamis (3/11/2022).
Dalam sambutannya, Gatot mengatakan Polri merupakan institusi yang di amanahkan untuk turut mendukung keamanan penyelenggaraan KTT G20 secara terkoordinasi dan secara terintegrasi dengan TNI, Paspampres, kementerian atau lembaga dan pemerintahan setempat.
“Indikator keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 bukan hanya diukur dari keberhasilannya, tetapi juga dinilai dari sisi keamanannya, dan keamanan inilah merupakan bagian dari tugas Polri,” ujar Gatot.
Gatot pun berharap kepada seluruh personel agar dapat mengikuti latihan Pra Operasi dengan bersungguh-sungguh, memahami tugas dan tanggung jawab siapa, harus berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa dalam setiap situasi apa pun termasuk saat terjadi eskalasi kontijensi.
Dalam membuka Latpraops Puri Agung 2022, turut dihadiri oleh Pejabat utama Mabes Polri, Wakapolda Bali, Pejabat Utama Polda Bali serta personel Polri yang terlibat Operasi Puri Agung 2022.
Perlu diketahui, G20 merupakan forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% PDB dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global.
(FRI)