Wamenaker Perjuangkan Driver Ojol dan Kurir Dapat THR
Pemerintah memastikan akan memperjuangkan driver ojek online dan kurir memperoleh THR tahun ini.
IDXChannel - Pemerintah memastikan akan memperjuangkan driver ojek online dan kurir yang menjadi mitra perusahaan aplikator untuk memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) pada Lebaran tahun ini.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer mengatakan, negara bakal turut campur memperjuangkan THR driver ojol. Dia mengatakan, negara tidak akan membiarkan rakyatnya dieksploitasi.
"Saya sampaikan, negara sifatnya adalah memaksa, negara tak akan membiarkan warga negaranya dieksploitasi. Jadi, kawan-kawan driver ojek online ini harus tetap kita perjuangakan kesejahteraannya, terkait tunjangan hari rayanya," ujarnya di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan pria yang disapa Noel itu saat berorasi di depan Gedung Kemnaker. Ratusan ojol driver melakukan aksi unjuk rasa menuntut perusahaan aplikator memberikan THR.
Menurut Noel, driver ojol merupakan pekerja yang sudah seharusnya mendapatkan haknya untuk memperoleh THR. Dia mengatakan, tunjangan tersebut harus berbentuk uang tunai, bukan dalam bentuk lain seperti beras atau sejenisnya.
"Kita harapkan ada, kewajiban atau apapun namanya terkait bukan lagi beras dan lain-lainnya, kita mau itu berbentuk duit atau uang. Ini tuntutan paling rasional yang diperjuangkan kawan driver ojek online, tuntutan ini menurut kami sebagai negara itu tuntutan logis dan wajar," tuturnya.
Noel menilai, driver ojel tidak menuntut besaran tunjangan yang fantastis layaknya direksi perusahaan aplikator. Oleh karena itu, sudah sepantasnya perusahaan aplikator memenuhi tuntutan mitranya.
"Jadi, kita negara atau pemerintah berharap terhadap aplikator ini berilah mereka hak yang menjadi tuntutan mereka. Mereka tidak minta yang namanya gaji direksi, mereka tidak minta yang namanya saham, mereka hanya meminta hak mereka selama di jalanan dan angka itu wajar buat kami sebagai pemerintah," katanya.
Dia juga meminta para driver ojol untuk tak berhenti dalam memperjuangkan haknya tersebut. Pasalnya, para driver ojol merupakan para patriotik untuk rumah tangganya, untuk anak dan istrinya.
"Tunjangan hari raya itu atau bonus atau apapun namanya itu, ketika sampai di tengah-tengah keluarga mereka itu akan berarti. Mereka juga akan mendoakan aplikator ini sukses dan berjalan terus," kata Noel.
(Rahmat Fiansyah)