News

Wamenlu Sebut 24 Calon Dubes Tungggu Persetujuan Negara Asal Sebelum Dilantik

Felldy Utama 19/07/2025 16:37 WIB

Wamenlu mengatakan setelah mendapat persetujuan dari negara asal, 24 calon dubes dapat disetujui dan kemudian akan dilantik. 

Wamenlu Sebut 24 Calon Dubes Tungggu Persetujuan Negara Asal Sebelum Dilantik. (Foto: Felldy Utama/Inews Media Group)

IDXChannel - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno menyampaikan perkembangan terkait proses terkini 24 calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk beberapa negara. 

Sebanyak 24 calon Dubes tersebut telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu. Pimpinan DPR juga telah menyerahkan kembali kepada pemerintah.

“Sekarang kita harus nunggu agreement. Jadi biasanya kalau proses duta besar itu setelah di-fit and proper, selanjutnya adalah nunggu surat dari negara asal, negara tujuanlah gitu,” kata Wamenlu usai menghadiri diskusi yang digelar PCO bertajuk 'Double Check' di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

Saat ini terdapat 24 calon dubes untuk sejumlah negara dan perwakilan tetap. Dia menjelaskan setelah mendapat persetujuan dari negara asal, maka baru calon dubes dapat disetujui dan kemudian akan dilantik. 

“Nanti di negara tujuan memberikan agreement, ya kan, lalu baru teman-teman bisa jalan. Udah ada yang dapat agreement, udah ada yang jalan,” ujarnya. 

Salah satu negara yang mendapat sorotan yaitu Amerika Serikat. Posisi Dubes RI untuk AS terakhir diisi oleh Rosan Roeslani pada 2023.

Kini, Rosan menjadi Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

“Pak Indro (Calon Dubes AS) belum. Belum kan, baru fit and proper. Setahu saya sih yang di beberapa negara belum sih, karena kan prosesnya mereka perlu waktu juga dari negara-negara itu,” tuturnya.

>

Berikut 24 nama calon Dubes RI yang telah menjalani fit and proper test di DPR RI:

Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin) - Karier

Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava) - Nonkarier

Umar Hadi – PTRI New York - Karier

Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura -Nonkarier

Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo) - Nonkarier

Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC) - Nonkarier

Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi) - Karier

Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag) - Karier

Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi) - Karier

Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa) - Karier

Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brasil (Brasilia) - Karier

Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha) - Karier

Andi Rahadian – Dubes RI untuk Oman - Karier

Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito) - Karier

Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal - Karier

Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir - Karier

Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia - Nonkarier

Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara -Nonkarier

Yusron Bahauddin Ambary, Dubes untuk Algeria - Karier

Lukman Hakim Siregar, Dubes untuk Suriah - Karier

Berlian Helmy, Dubes untuk Azerbaijan - Karier

Hari Prabowo, Dubes untuk Thailand - Karier

Okto Dorinus Damanik, Dubes RI untuk Papua Nugini - Karier

Andy Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia -Karier

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE