Wapres AS: Gagal Bayar Utang Bisa Picu Resesi
Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan bahwa gagal bayar utang atau default akan membuat ekonomi Amerika Serikat (AS) jatuh ke dalam resesi.
IDXChannel - Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan bahwa gagal bayar utang atau default akan membuat ekonomi Amerika Serikat (AS) jatuh ke dalam resesi.
"Kegagalan membayar utang bisa memicu resesi," kata Harris, dilansir dari Reuters pada Jumat (19/5/2023).
Negosiator dari Gedung Putih dan Kongres melanjutkan pertemuan di Capitol Hill agar dapat mencapai titik temu untuk menaikkan batas utang pemerintah federal.
Lael Brainard, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, mengatakan pihaknya diinstruksikan untuk tidak menyetujui proposal dari Partai Republik yang ingin kenaikan plafon utang dibarengi dengan pemangkasan anggaran pemerintah federal.
Menurut Brainard, proposal Partai Republik akan berdampak terhadap layanan kesehatan dan mendorong peningkatan kemiskinan.
"Tim negosiasi pemerintah berjuang melawan upaya ekstrem untuk membalikkan kemajuan yang telah kami buat: menciptakan lapangan kerja energi bersih, memerangi perubahan iklim, dan menurunkan biaya hidup untuk kelas menengah, termasuk untuk pelajar dan untuk insulin dan obat-obatan lainnya," katanya.
Departemen Keuangan menegaskan bahwa pemerintah federal kemungkinan mengalami default secepatnya pada 1 Juni jika batas utang batas utang tidak naik, meningkatkan tekanan pada Partai Republik dan Gedung Putih untuk mencapai kesepakatan dalam beberapa hari mendatang.
Batas utang perlu dinaikkan berulang kali karena belanja pemerintah AS jauh lebih tinggi daripada penerimaan pajak yang dikumpulkannya. (WHY)