Wapres Dukung Percepatan Normalisasi Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Gibran meminta seluruh pihak untuk saling mendukung dan berkolaborasi untuk percepatan pengerukan.
IDXChannel – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, untuk meninjau langsung proses normalisasi alur pelayaran yang terdampak pendangkalan.
Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kelancaran distribusi logistik dan pemulihan ekonomi di wilayah Bengkulu, terutama bagi masyarakat Pulau Enggano yang terdampak gangguan akses laut.
Gibran didampingi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Arif Suhartono, dan jajaran manajemen Pelindo Regional 2.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran meninjau titik sedimentasi menggunakan Kapal Tunda Bunga Raflesia milik Pelindo. Dia meminta seluruh pihak untuk saling mendukung dan berkolaborasi untuk percepatan pengerukan, sebagai bentuk kehadiran negara dalam mendukung aktivitas masyarakat yang terdampak.
“Pengerukan ini harus diselesaikan secepat mungkin. Ini bukan hanya soal pelabuhan, tapi menyangkut akses hidup masyarakat, terutama di Pulau Enggano. Negara harus hadir, dan kita harus bergerak cepat,” ujar Gibran dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Berdasarkan penugasan dari Kementerian Perhubungan, Pelindo telah mendatangkan dua kapal keruk besar, CSD Costa Fortuna 3 dan AHT Costa Fortuna 5 untuk mempercepat normalisasi alur. Proses pengerukan dilakukan bertahap, dengan target awal mencapai kedalaman -6,5 meter, dan selanjutnya hingga -12 meter agar kapal-kapal besar dapat langsung bersandar tanpa transhipment.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menegaskan, percepatan pengerukan merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga kelancaran rantai logistik nasional.
“Saat ini kami tengah melakukan pengerukan untuk mengembalikan fungsi alur laut secara optimal dan kapal-kapal besar dapat langsung bersandar ke Bengkulu tanpa transhipment, baik kapal logistik maupun batu bara,” ujarnya.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap infrastruktur maritim di provinsinya. Sebab, kunjungan Gibran dan upaya Pelindo ini juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Wakil Presiden. Ini membuktikan bahwa pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap Bengkulu. Harapannya pengerukan ini segera selesai agar aktivitas ekonomi bisa kembali normal,” ujar Helmi.
(Dhera Arizona)