Wapres, Mahfud MD, hingga Basuki akan Berkantor di Papua pada Awal September
Wapres Ma’ruf Amin bersama sejumlah menteri-menteri akan berkantor di Papua pada awal September 2023.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bersama sejumlah menteri-menteri akan berkantor di Papua pada awal September 2023.
"Wakil Presiden berencana akan berkunjung kembali ke Papua, pada tanggal 4 Insya Allah, 4 September, dan rencananya akan berkantor di sana dengan sejumlah menteri," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Istana Wapres, Jumat (18/8/2023).
Dia menambahkan, Wapres sebelumnya telah mengunjungi Papua pada 11 hingga 17 Juli 2023 lalu.
Jika tidak ada halangan, Wapres Ma'ruf akan ditemani sejumlah menteri untuk berkantor di Papua. Mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Kemudian ada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menko UKM) Teten Masduki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
“Yang sudah pasti bapak Menko Polhukam bersedia untuk hadir, Panglima, beberapa menteri yang sudah menyanggupi itu antara lain Menteri Koperasi, Menteri PUPR, dan Menteri Investasi,” kata Masduki.
Sementara itu, Wapres dan sejumlah menteri akan berkantor di Papua selama dua hingga tiga hari.
"Pak Wapres itu akan berkantor di sana kira-kira 2-3 hari. Setelah itu mungkin akan berkunjung ke beberapa daerah,” katanya.
Wapres dan sejumlah menteri dalam kerjanya di Papua juga mengurus permasalahan disana. Bahkan, Menko PMK Muhadjir Effendy juga telah melakukan rapat bersama untuk menjadi bahan kunjungan Wapres di Papua.
"Sebelum salat Jumat melaporkan pada Wakil Presiden terutama terkait dengan hasil kunjungan beliau ke Papua. Nah laporan tadi, sangat penting bagi wapres, yang nanti akan dibicarakan oleh Menko PMK,” kata Masduki.
“Dan dari hasil pertemuan tadi, rencananya juga akan ada semacam rapat kecil, tapi penting menjelang Wakil Presiden berangkat ke Papua. Jadi ada tiga (pada pertemuan), ada pertama soal Papua, kedua stunting, dan ketiga soal Kemiskinan ekstrem,” kata dia.