Wapres Minta AHY Berantas Mafia Tanah hingga Masalah Sertifikat Ganda
Wapres Ma’ruf Amin meminta Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memberantas mafia tanah hingga masalah sertifikat ganda.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memberantas mafia tanah hingga masalah sertifikat ganda.
“Memang banyak masalah-masalah agraria yang harus di(selesaikan), yang selama ini memang dilaksanakan oleh Menteri Agraria yang sekarang menjadi Menko Polhukam itu supaya diteruskan. Supaya jangan ada mafia tanah, kemudian juga ada sertifikat ganda, sengketa-sengketa yang terus-menerus ya,” tegas Wapres dalam keterangannya kepada awak media di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Wapres berharap, AHY bisa memanfaatkan waktu jabatannya hingga Oktober 2024 nanti dengan baik. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi masalah-masalah terkait pertanahan/agraria.
“Supaya tidak lagi nanti ada sengketa-sengketa ke depan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji akan segera menuntaskan 120 juta sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kita mempercepat sekaligus menuntaskan target 120 juta bidang untuk PTSL,” ungkap AHY dalam keterangannya kepada awak media usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Meskipun Kabinet Indonesia Maju sisa delapan bulan pemerintahan, AHY optimistis akan menuntaskan target dari kerja Menteri ATR/BPN. “Sisa delapan bulan Kabinet Indonesia Maju ini tidak banyak waktunya, tetapi secara kualitas pengabdian saya rasa kita bisa terus berbuat yang terbaik,” papar dia.
AHY menerangkan, Kementerian ATR/BPN hadir untuk meyakinkan reforma agraria, redistribusi tanah, termasuk juga meyakinkan agar keadilan bagi rakyat kecil yang sedang bersengketa tanah. “Kita bisa hadir melayani dengan pendekatan hati dan pikiran, termasuk juga dengan tulus ingin menuntaskan permasalahan rakyat,” tegasnya.
(YNA)