Wapres Ungkap Strategi Cegah Dampak Perubahan Iklim
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk memitigasi dampak dari perubahan iklim.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk memitigasi dampak dari perubahan iklim. Dia mengatakan perubahan iklim merupakan ujian berat bagi seluruh umat manusia dan planet bumi. Apabila jika tidak segera dimitigasi, dampak perubahan iklim kian hari akan kian parah dan mengancam kelangsungan hidup anak cucu.
“Saya tekankan bahwa masalah perubahan iklim merupakan persoalan seluruh umat manusia. Solusinya dapat dimulai dengan langkah kecil yang bisa dilakukan setiap individu. Perubahan hanya mungkin dilakukan lewat tumbuhnya kesadaran yang berujung menjadi gerakan,” kata Ma'ruf Amin saat menghadiri peringatan Hari Desa Asri Nusantara di Lapangan Bola Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin (20/3/2023).
Ma'ruf juga mengatakan pembangunan desa adalah pusat pertaruhan masa depan karena aneka problematika vital kehidupan bermukim di desa seperti kemiskinan, akses pelayanan sosial dasar, ekologi, penyempitan lahan, penguasan sumber daya ekonomi, dan kerentanan sosial.
“Kita memperingati Hari Desa Asri Nusantara guna meningkatkan kesadaran akan ancaman bencana kemanusiaan yang sangat berat akibat perubahan iklim, yang dapat timbul apabila kita tidak bergegas dan mengambil langkah serius. Saya senang mengetahui isu ini telah menjadi perhatian Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam merumuskan program dan kebijakan,” tambahnya.
Ditambah lagi, ekonomi desa yang bersemi melalui bidang pertanian, kehutanan dan pariwisata mendapatkan pukulan hebat akibat serangan hama pertanian, perubahan lokasi cocok tanam, bencana banjir, longsor, kekeringan dan kebakaran hutan.
“Oleh sebab itu, Pemerintah Desa mesti mendapatkan penguatan kapasitas institusional dalam rangka mengantisipasi, merencanakan aksi, serta merespons tantangan perubahan iklim,” ungkap Wapres.
Apalagi, Wapres mengatakan kondisi perubahan iklim bisa diperparah oleh tantangan sosial-ekonomi, geografis dan demografis yang memang sudah ada di desa, seperti keterbatasan aktivitas fisik dan akses ekonomi, kemiskinan ekstrem, stunting, dan populasi lansia yang tinggi.
Wapres pun meminta semua masyarakat desa, tokoh agama, tokoh adat dan semua pemangku kepentingan untuk melakukan aksi nyata memitigasi dampak dari perubahan iklim.
“Masyarakat desa, tokoh agama, tokoh adat, BUMDes dan pemangku kepentingan strategis desa perlu dilibatkan secara aktif dalam setiap aksi nyata terkait mitigasi dampak perubahan iklim,” tandasnya.
(SLF)