Wulan Guritno Irit Bicara Usai Diperiksa Bareskrim Terkait Promosi Judi Online
Setelah tujuh jam diinterogasi, artis Wulan Guritno telah selesai diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri terkait promosi judi online.
IDXChannel - Setelah tujuh jam diinterogasi, artis Wulan Guritno telah selesai diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online.
Usai diperiksa, Wulan irit bicara kepada awak media. Bahkan, artis cantik itu langsung kabur dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
"Jadi teman-teman media aku hari ini seneng banget bisa bertanggung jawab memenuhi panggilan klarifikasi dan aku seneng banget dikasih ruang untuk klarifikasi dan pasti aku berterima kasih banget dengan tim penyidik dari Bareskrim Siber sangat profesional. Terima kasih teman-teman media yang setia nunggu aku sekarang aku sudah harus ke pekerjaan aku," kata Wulan yang langsung masuk ke dalam mobil sambil di kawal polisi, Kamis (14/9/2023).
Panggilan ini merupakan penjadwalan ulang dari panggilan pertama yang tidak dihadiri Wulan lantaran alasan sakit pada, 7 September 2023 lalu.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar sebelumnya menyatakan bakal memanggil sejumlah artis dan sejumlah publik figur terkait promosi situs judi online. Salah satunya yang akan diperiksa yakni Wulan Guritno.
Vivid mengatakan panggilan itu dilayangkan buntut video promosi yang dilakukan Wulan kembali viral di media sosial.
Ia menjelaskan penyidik bakal mengklarifikasi maksud dan tujuan Wulan dalam video tersebut. Selain itu, penyidik juga bakal melihat ada tidaknya unsur pidana yang dilakukan terkait promosi situs judi online.
"Terkait masalah artis WG (Wulan Guritno), setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (30/8).
"Artinya kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," sambungnya.
Selain Wulan Guritno, Vivid mengatakan pihaknya juga akan memanggil publik figur lainnya yang tercatat ikut mempromosikan situs judi online. Ia menegaskan pihaknya bakal menindak para publik figur yang terbukti melakukan pelanggaran pidana terkait penyebaran video tersebut.
"Ada datanya di kita, yang jelas yang viral kemarin itu sudah masuk dalam pantauan kita. Makanya kita imbau jangan sampai ada lagi, cukup saja yang kemarin," tuturnya.
(SLF)