120 Ribu Jamaah Haji Indonesia Bakal Gunakan Fasilitas Fast Track
Sebanyak 120 ribu jamaah haji Indonesia akan menggunakan layanan fast track menuju ke Makkah pada penyelenggaraan Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
IDXChannel - Sebanyak 120 ribu jamaah haji Indonesia akan menggunakan layanan fast track menuju ke Makkah pada penyelenggaraan Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Pertemuan, juga membahas tentang project Fast Track atau road to Makkah, yang mana kita dapat mengatakan bahwasanya kurang lebih akan ada 120.000 jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas ini," ungkap Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres, Selasa (30/4/2024).
Diketahui, fast track adalah upaya Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperluas layanan Thariq Makkah, yaitu jamaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi Arabia yang dilaksanakan di Tanah Air sehingga jamaah ketika tiba di Arab Saudi sudah tidak perlu diperiksa lagi.
Adapun fasilitas fast track untuk jamaah asal Indonesia terbanyak dibandingkan negara-negara lain. "Dan ini merupakan jumlah yang paling besar dari semua negara yang menggunakan fasilitas di fast track ini dibanding negara-negara yang lainnya," jelas dia.
Tawfiq mengungkapkan jika persiapan haji tahun ini telah dilakukan secara dini. Apalagi, jamaah haji asal Indonesia sekitar 241 ribu. "Dimana persiapan untuk ibadah pada tahun ini kami telah lakukan secara dini, dan persiapan yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita tahu bahwasannya jumlah jemaah haji Indonesia sangat besar sekali yaitu sekitar 241 ribu jamaah haji," ungkapnya.
Adapun Kerajaan Arab Saudi telah menyelesaikan sebanyak 171 ribu visa jamaah haji. Artinya, sudah 70% visa jamaah haji asal Indonesia telah selesai.
"Dan kami telah menyelesaikan 171.000 visa jamaah haji, kira-kira 70% dari seluruh jumlah jamaah haji Indonesia dan mudah-mudahan sisa dari jumlah itu akan selesai dalam satu pekan ke depan," pungkasnya.
(DES)