15 Jamaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
Sebanyak 15 jamaah haji asal Indonesia dilaporkan wafat di Tanah Suci untuk keberangkatan gelombang pertama.
IDXChannel - Sebanyak 15 jamaah haji asal Indonesia dilaporkan wafat di Tanah Suci untuk keberangkatan gelombang pertama.
Dari jumlah tersebut, 11 jamaah meninggal di Madinah, 3 jamaah wafat di Makkah dan satu orang meninggal di Bandara King Abdul Aziz Internasional Jeddah.
"Jamaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 15 orang, dengan rincian: 1 orang wafat di bandara, 11 orang wafat di Madinah dan 3 orang di Makkah," kata anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam akun YouTube Kemenag, Minggu (26/5/2024).
Lebih lanjut, jamaah haji yang tergabung dalam kloter 42 Embarkasi solo (SOC) 42 dan tiba di Madinah pada 24 Mei 2024. Ini menandai berakhirnya fase keberangkatan jamaah gelombang pertama sekaligus dimulainya fase keberangkatan jamaah haji gelombang kedua.
"Gelombang kedua akan diberangkatkan dari embarkasi dari tanah air menuju bandara king Abdul Aziz internasional Jeddah hingga 10 Juni 2024,"ucap.
Berdasarkan data diri sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kemenag, jemaah gelombang 1 yang tiba di tanah suci berjumlah 88.987 orang.
Profil jamaah gelombang 1 yang telah tiba di tanah suci Bila dikelompokkan ke dalam jenis kelamin maka didominasi jamaah perempuan 49.210 orang atau 55,3 persen. Laki2 berjumlah 39.777 orang atau 44,7 persen.
"Jamaah yang belum berhaji sejumlah 87.673 orang yaitu 98,52 persen. Bagi mereka tahun ini merupakan kali pertama mereka berhaji. Sementara jamaah yang telah berhaji hanya 1,48 persen saja. Atau 1.314 orang,"katanya.
Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, Sabtu 25 mei 2024 pada pukul 21.00 waktu Arab Saudi, Minggu 26 Mei pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 102.104 orang yang terbagi dalam 259 kelompok terbang.
(DES)