165 Jamaah Haji Indonesia Meninggal akibat Cuaca Panas Ekstrem
Kementerian Kesehatan Arab Saudi merilis data terbaru, sebanyak 1.301 jemaah haji dinyatakan meninggal akibat cuaca panas ekstrem.
IDXChannel - Cuaca panas ekstrem yang melanda Arab Saudi menelan korban jiwa. Ratusan jamaah asal Indonesia pun dinyatakan meninggal dunia akibat cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi merilis data terbaru, sebanyak 1.301 jemaah haji dinyatakan meninggal akibat cuaca panas ekstrem. Dari jumlah tersebut, 165 di antaranya adalah jamaah asal Indonesia.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahd bin Abdurrahman Al-Jalajel, menyatakan bahwa 83 persen dari total jamaah haji yang meninggal itu adalah jemaah yang sebenarnya tidak diizinkan pergi haji dan menempuh perjalanan jauh selama ibadah haji dengan jalan kaki.
Laporan Al Ekhbariya TV juga mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 95 jemaah haji sedang dirawat intensif di rumah sakit. Bahkan, beberapa jamaah dibawa ke rumah sakit di Riyadh melalui jalur udara.
Kemenkes Arab Saudi mengatakan bahwa proses identifikasi jemaah haji yang meninggal untuk saat ini mesti ditunda dulu, karena banyak dari mereka yang tidak melengkapi identitas diri.
Meski begitu, jamaah haji yang meninggal dipastikan dimakamkan di Mekkah. Sayangnya Menkes Arab Saudi tidak menjelaskan lebih detail prosesi pemakaman jemaah Haji ini.
Mesir tercatat sebagai negara dengan jumlah jamaah Haji meninggal terbanyak, yaitu 660 orang. Total jamaah Haji dari Mesir yang resmi mencapai 50.000 orang.
Dijelaskan juga bahwa sebagian besar jamaah haji asal Mesir itu tak berizin, mereka datang ke Tanah Suci dengan berjalan kaki dan tidak menginap di hotel untuk beristirahat dari panas ekstrem.
Pemerintah Arab Saudi pun sudah melakukan penindakan bagi jamaah yang ilegal dengan mengusir mereka. Tercatat, ada puluhan ribu orang Mesir sudah dipulangkan.
"Namun, banyak orang Mesir yang 'lolos' dan berhasil mencapai tempat-tempat suci di dalam maupun sekitar Mekkah," terang laporan AP News, dikutip IDXChannel, Selasa (25/6/2024).
Korban jiwa juga termasuk 165 jamaah Haji asal Indonesia, 98 dari India, dan puluhan lainnya dari Yordania, Tunisia, Maroko, Aljazair, dan Malaysia. Dua warga Amerika Serikat juga dilaporkan tewas.
Suhu panas ekstrem di Arab Saudi rata-ratanya di 46 hingga 49 derajat celcius setiap hari diyakini sebanyak penyebab utama kematian.
"Wartawan AP melihat langsung jemaah pingsan karena panas terik, terutama pada hari kedua dan ketiga Haji. Beberapa jamaah muntah sampai pingsan saking kepanasan," ungkap laporan AP.
(SAN)