SYARIAH

4 Hal yang Menghambat Datangnya Rezeki, Anjuran Kerja dan Pentingnya Integritas

Kurnia Nadya 27/03/2024 19:28 WIB

Ada 4 hal yang dapat menghambat datangnya rezeki, salah satunya adalah kebiasaan untuk bermalas-malasan dan lanjut tidur setelah salat subuh.

4 Hal yang Menghambat Datangnya Rezeki, Anjuran Kerja dan Pentingnya Integritas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Ada 4 hal yang menghambat datangnya rezeki. Islam mengajarkan bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki masing-masing orang. Namun demikian, rezeki tidak datang begitu saja secara cuma-cuma. 

Rezeki didapat melalui upaya seorang Muslim untuk mencari nafkah. Oleh sebab itu, Islam juga mengajarkan penganutnya untuk bekerja, sekaligus memberi anjuran bagaimana cara mencari nafkah secara halal. 

Bekerja adalah ikhtiar seorang muslim untuk menjemput rezeki. Maka ketika seseorang merasa rezekinya terhambat, ada beberapa hal yang dilakukannya dan berakibat pada terhambatnya kedatangan rezeki. 

Mengutip Rumah Zakat (27/3), berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menghambat rezeki seseorang:

1. Bermalas-malasan

Jelas sekali perilaku bermalas-malasan berbanding terbalik dengan ‘bekerja’. Orang yang malas sudah pasti sulit menerima rezeki, sebab berusaha pun tidak, bekerja juga cenderung malas. 

Maka tidak mengherankan jika rezeki tidak kunjung datang padanya. Sebab ia sendiri tidak berusaha untuk menjemput rezekinya. Hal ini bahkan pernah diucapkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadist riwayar Bukhari, disebutkan Muhammad pernah bersabda: 

“Tidaklah para hamba berpagi hari di dalamnya melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, ‘Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang senang berinfak.’ Yang lain mengatakan, ‘Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit.’

2. Tidak Beribadah 

Salat adalah perintah wajib yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya. Jarang beribadah dapat membuat orang kurang bertakwa, padahal takwa adalah salah satu pembuka pintu rezeki. 

Orang yang bertakwa adalah orang-orang yang senantiasa bersikap mawas diri atas kehadiran Allah, atas segala perintah dan larangan-Nya. Secara tak langsung, orang yang bertakwa tidak mudah menyerah. 

Allah SWT berfirman dalam surat Ath-Thalaq ayat 2-3 mengenai hal ini: 

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu,” 

3. Tidur Setelah Salat Subuh 

Islam tidak menganjurkan seseorang untuk tidur setelah salat subuh. Pagi hari adalah waktu penuh berkah, adalah waktu di mana manusia mulai berangkat menjemput rezekinya. 

Jika seseorang malah kembali tidur setelah salat subuh, ia sama saja membuang waktu untuk mulai mencari rezeki. Ia mestinya mencukupkan tidur sejak malam agar dapat beraktivitas di pagi hari. 

4. Berkhianat 

Berkhianat adalah perbuatan tercela yang dapat merugikan orang lain. Tanpa perintah langsung dari Tuhan, mestinya orang memahami bahwa berkhianat akan membuat orang tidak lagi percaya. 

Padahal kepercayaan adalah aspek penting dalam integritas seorang manusia, terlebih dalam bersosialisasi dan bekerja dengan banyak orang. Hadist yang diriwayatkan Bukhari Muslim menyebutkan ciri-ciri orang munafik: 

“Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia ingkar,” 

Dalam lingkup profesional, ketiga perilaku di atas tentu saja tidak disukai, sebab merugikan dan merepotkan orang-orang di sekitarnya. 

Itulah 4 hal yang menghambat datangnya rezeki. Ramadan kali ini adalah waktu yang tepat untuk kembali merefleksikan diri. (NKK)

SHARE