772 Jamaah Haji 2023 Wafat di Saudi, Begini Respons Wapres
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti banyaknya jamaah haji lansia yang wafat pada penyelenggaraan Haji 1444 H/2023 M.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti banyaknya jamaah haji lansia yang wafat pada penyelenggaraan Haji 1444 H/2023 M. Menurutnya, hal ini juga harus menjadi bahan evaluasi Kementerian Agama (Kemenag) setiap tahun.
Dari data Kementerian Agama melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) per 3 Agustus 2023, jumlah jamaah Haji yang wafat sebanyak 772 orang, terbanyak adalah lansia. Angka ini juga tertinggi sejak penyelenggaraan Haji tahun 2015.
“Nah yang baik yang tidak baik mana harus disempurnakan itu selalu ada evaluasi. Nah tahun ini memang ada masalah yang perlu mendapat (perhatian) lebih serius, banyaknya yang wafat, itu kan karena memang pertama tentu banyak jamaah haji yang lansia,” ungkap Wapres dalam keterangannya usai menghadiri acara di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (4/8/2023).
Selain itu, Wapres juga menyoroti masalah cuaca panas di Arab Saudi. Selain itu, terkait sinkronisasi aturan-aturan dengan Arab Saudi.
“Kedua, cuaca di sana sangat panas. Dan, ketiga dalam menghadapi dua hal ini kurang disiapkan antisipasinya, termasuk juga mungkin aturan-aturan di Saudi, sinkronisasi aturan menghadapi jamaah lansia dan cuaca panas kan mesti ada langkah-langkah antisipatifnya,” jelas dia.
Wapres pun mendorong agar penyelenggaraan Haji tahun 1445 H/2024 M bisa dilakukan antisipasi. Sehingga, meminimalkan potensi banyaknya jamaah haji lansia yang wafat.
“Mungkin ini yang kemarin belum tersiapkan dengan baik sehingga memang perlu diantisipasi. Selain daripada apa yang evaluasi tahun ini. Tahun depan harus diantisipasi hal yang tentu akan terjadi," tegasnya.
Terlebih lagi, kata dia, hal-hal yang harus diantisipasi tersebut diharapkan bisa menyikapi kekurangan yang telah terjadi pada musim Haji kemarin. "Dan harus juga tantangan ke depan belum tentu sama. Bisa saja berbeda,” kata Wapres.
“Itu harus kita siapkan di dalam rangka kita melakukan, evaluasi harus sesempurna mungkin seoptimal mungkin,” pungkasnya.
(YNA)