SYARIAH

Amalan Doa Sebelum Salat Jumat Agar Rezeki Penuh Berkah 

Novie Fauziah 31/12/2021 06:40 WIB

Berikut amalan yang sebaiknya dilakukan sebelum salat Jumat untuk mendapat rezeki penuh berkah.

Amalan Doa Sebelum Salat Jumat Agar Rezeki Penuh Berkah  (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Bagi laki-laki Muslim, melaksanakan salat Jumat hukumnya fardhu ‘ain atau wajib dilakukan tanpa diwakili oleh orang lain. Lalu alangkah lebih baiknya sebelum menuju masjid membaca doa terlebih dahulu.

“Jumat adalah hari istimewa, sehingga dalam hadits Nabi Muhammad menganjurkan kita agar mempersiapkan sedemikian rupa dalam menghadapi salat Jumat tersebut, tentang bagaimana upaya agar datang lebih awal dan keutamaan waktunya. Termasuk berdoa lebih dulu,” katanya saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ رَاحَ إِلَى الْجُمُعَةِ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدْنَةً وَمَنَ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كِبَشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامَ طُوِيَتِ الصُّحُفُ وَرُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَاجْتَمَعَتِ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ الْمِنْبَرِ يَسْتَمِعُوْنَ الذِّكْرَ فَمَنْ جَاءَ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِنَّمَا جَاءَ لِحَقِّ الصَّلَاةِ لَيْسَ لَهُ مِنَ الْفَضْلِ شَيْءٌ

Artinya: “Siapa saja yang berangkat salat Jumat pada jam pertama, seakan-akan berkurban dengan seekor unta. Siapa saja yang berangkat pada jam kedua, seakan-akan berkurban dengan seekor sapi. Siapa saja yang berangkat pada jam ketiga, seakan-akan berkurban dengan kambing bertanduk. Siapa saja yang berangkat pada jam keempat, seakan-akan menghadiahkan seekor ayam jantan. Siapa saja yang berangkat pada jam kelima, maka seakan-akan menghadiahkan sebutir telur. Setelah imam keluar, maka catatan amal sudah ditutup, qalam pencatat sudah diangkat, dan para malaikat berkumpul di mimbar untuk mendengarkan zikir. Siapa saja yang datang setelah itu, maka ia datang hanya untuk memenuhi hak salat dan tidak mendapatkan keutamaan apa-apa,” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Lebih lanjut, kata dia, berdoa sebelum ke masjid untuk menunaikan salat Jumat bukan hanya sekadar sunah atau hal yang dianjurkan saja. Namun Rasulullah pun melakukan hal yang sama (red. Berdoa sebelum ke masjid).

Doa ini dibaca ketika seseorang sudah berada di pintu masjid ketika hendak masuk di hari Jumat. Hal ini sebagaimana dalam hadist riwayat Ibnu Sinni, dari Abu Hurairah, Rasulullah berkata;

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَخَذَ بِعِضَادَتَيِ الْبَابِ – بَابِ الْمَسْجِدِ – ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ

Artinya: “Ketika Rasulullah masuk masjid di hari Jumat dan memegang kedua tiang pintu masjid, beliau lantas berdoa; ‘Allahummaj’alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika.”

Kemudian, bisa juga membaca doa ini sebelum berangkat ke masjid. Baik akan melaksanakan salat Jumat atau Salat Fardhu berjamaah:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ

Allahummaj’alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang yang paling menghadap kepadaMu, dan orang yang paling mendekat kepadaMu, dan orang yang paling utama yang meminta dan berkehendak kepadaMu.”

(IND) 

SHARE