SYARIAH

Arab Saudi Kembangkan Masar Destination, Pusat Urban Modern di Sekitar Masjidil Haram

Masirom 04/06/2025 12:20 WIB

Arab Saudi tengah membangun proyek kawasan prestisius di sekitar kompleks Masjidil Haram, Mekkah.

Arab Saudi tengah membangun proyek kawasan prestisius di sekitar kompleks Masjidil Haram, Mekkah. (Foto: iNews Media/Masirom)

IDXChannel - Arab Saudi tengah membangun proyek kawasan prestisius di sekitar kompleks Masjidil Haram, Mekkah. Proyek yang disebut Masar Destination Project ini dibangun di area seluas 1,25 juta meter persegi. 

Berlokasi di perbatasan barat Mekkah, proyek ini digadang-gadang akan mengubah wajah kota suci menjadi pusat urban modern berkelas dunia, sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030. Dalam visi tersebut, Arab Saudi menargetkan bisa menampung 30 juta jamaah haji dan proyek itu akan menyerap 16 ribu tenaga kerja. 

"Proyek Masar terletak di Mekkah, di sebelah barat Al-Haram, membentang sepanjang 3,6 kilometer dan lebarnya sekitar 320 meter. Jadi, total luasnya adalah 1,2 juta meter persegi," ujar Arsitek Senior Proyek Masar, Amjed Abbas Fadol kepada IDX Channel, di Makkah, Rabu (4/6/2025). 

Dia menuturkan, Proyek Masar terdiri atas  205 bangunan yang menawarkan berbagai pengalaman dan layanan unik. Masar akan bekerja sama dengan berbagai brand jaringan internasional untuk memberikan layanan yang modern, namun tetap memberikan pengalaman khas Arab Saudi.

Masar dilengkapi dengan berbagai pilihan transportasi seperti metro yang tersambung dengan Stasiun Metro Haramain yang juga terkoneksi dengan bandara di Jeddah, serta bus rapid transit (BRT) yang terkoneksi dengan 2 stasiun dan 11 pemberhentian.

Ada pula jalur pejalan kaki yang terhubung dengan Masjidil Haram. "Masar segera kita buka, namun kalau kita bicara keseluruhan proyek, akan tuntas di tahun 2038," ujar Amjed Abbas Fadol.

Berdasarkan penelusuran, Masar Destination Project dikerjakan oleh Umm Al Qura for Development and Construction (UAQ), perusahaan yang dimiliki oleh Sovereign Wealth Fund (SWF) Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).

Masar Destination dirancang sebagai kawasan multifungsi yang tidak hanya melayani kebutuhan penduduk Mekkah, melainkan juga jutaan jamaah dan wisatawan yang datang setiap tahun. Di dalamnya akan dibangun berbagai fasilitas, termasuk area hunian dan perhotelan, pusat ritel dan komersial, perkantoran modern, rumah sakit, dan masjid besar di jantung kawasan.

“Masar akan menjadi ikon pembangunan urban yang mencerminkan perpaduan nilai-nilai Islam dan gaya hidup modern. Kami ingin menghadirkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya bagi penduduk dan pengunjung Mekkah," kata CEO Umm Al Qura, Yasser Abdulaziz Abu Ateek dikutip dari Gulf, Selasa (3/6/2025).

Pembangunan Masar tidak lepas dari target jangka panjang Vision Arab Saudi 2030, yang menargetkan peningkatan kapasitas Mekkah dalam menyambut jamaah haji dan umrah. Lewat proyek ini, Saudi berharap dapat menyambut hingga 30 juta jamaah per tahun pada dekade mendatang.

Ketua Dewan Direksi Umm Al Qura, Abdullah Saleh Kamel menilai, proyek ini sebagai wujud konkret dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan Mekkah secara berkelanjutan.

“Masar bukan hanya proyek properti, ini adalah bagian dari perjalanan spiritual dan nasional untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing global,” katanya.

Pantauan IDX Channel, saat ini gedung-gedung tengah dibangun di area Proyek Masar. Ada jalur pedestrian yang lebar, terhubung ke Masjidil Haram.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE