Biaya Haji 2023 Berpotensi Naik, Calon Jamaah Diimbau Siapkan Dana Tambahan

Bercermin dari pengalaman tahun lalu, Arab Saudi tiba-tiba meminta tambahan ongkos haji hingga Rp 20 juta per calhaj

IDXChannel – Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, Hamim Tohari, memproyeksi biaya haji untuk 2023 naik. Dia pun mengimbau para calon haji (calhaj) menyiapkan dana tambahan.

Meski begitu, dia belum bisa memproyeksi besaran kenaikan biaya haji tahun depan. Selain itu, pemerintah belum menerbitkan regulasi.

Jumlah kuota calhaj 2023, termasuk yang diterima Kabupaten Blitar juga belum diketahui.  "Saat ini kita masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat," ujar Hamim saat ditemui wartawan, Jumat (30/12/2022). 

Berdasarkan pengalamannya, kenaikan ongkos ibadah haji sudah pernah terjadi. Pada musim haji tahun 2022, Pemerintah Arab Saudi tiba-tiba meminta tambahan biaya.

Tepat H-10 pemberangkatan ke Tanah Suci, pemerintah Arab Saudi menetapkan ketentuan tambahan ongkos Rp 20 juta per calhaj. Agar bisa berangkat, semua calhaj tahun 2022, termasuk yang berasal dari Kabupaten Blitar, harus segera melunasi kekurangan tambahan pembiayaan.

Sementara itu, total tambahan calhaj se-Indonesia yang harus dibayar pemerintah mencapai Rp 1,5 triliun. "Karenanya mulai hari ini calon jamaah haji 2023 di Kabupaten Blitar sebaiknya segera menyiapkan dana untuk pelunasan," imbaunya.

Pada tahun 2022, jumlah calhaj asal Kabupaten Blitar yang berangkat ke tanah suci sebanyak 337 orang ditambah 7 orang petugas haji dan pendamping. Sementara jumlah calhaj asal Kota Blitar sebanyak 46 orang. 

Ongkos haji reguler atau subsidi tahun 2022 sebesar Rp 42,5 juta. Sedangkan ongkos haji non subsidi atau mendaftar sendiri sebesar Rp 100,6 juta. 

(FRI)