SYARIAH

Biaya Haji 2025 Turun, PBNU Harap Kualitas Layanan Bisa Lebih Baik

Binti Mufarida 07/01/2025 10:05 WIB

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menyambut baik keputusan pemerintah untuk menurunkan BPIH 2025.

Biaya Haji 2025 Turun, PBNU Harap Kualitas Layanan Bisa Lebih Baik. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menyambut baik keputusan pemerintah untuk menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025.

Diketahui, BPIH untuk setiap jamaah haji reguler 2025 rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 (asumsi kurs Rp16 ribu per USD dan Rp4.266,67 per SAR). Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286.

“Ya kita mengapresiasi dan sangat menghargai upaya pemerintah untuk menurunkan biaya BPIH sehingga lebih mudah dan lebih terjangkau. Ini satu prestasi di mana ONH (Ongkos Naik Haji) itu biasanya selalu naik tahun ini sudah tidak naik bahkan turun itu sesuatu yang sangat-sangat positif,” ujar Gus Fahrur kepada iNews Media Group, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Meski demikian, Gus Fahrur menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan bagi jamaah haji. Dia berharap penurunan biaya tidak berdampak pada kualitas pelayanan yang menjadi bagian penting dari pelaksanaan ibadah haji.

“Kita berharap tentunya penurunan itu tidak menurunkan kualitas layanan haji, karena haji itu ibadah jadi menjadi pelayan haji itu adalah suatu kehormatan ya. Kita berharap pelayanannya betul-betul ditingkatkan dan bisa lebih baik,” kata dia.

Lebih lanjut, Gus Fahrur pun menceritakan pelayanan haji tahun kemarin yang sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Saya melihat tahun kemarin karena saya kebetulan juga naik haji pelayanannya sudah sangat baik dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Menurut Gus Fahrur, sejumlah aspek layanan seperti kesiapan petugas di lapangan serta sistem pengaturan seperti Murur dan Tanazul, perlu terus disempurnakan untuk memastikan kenyamanan jamaah.

“Untuk itu layanan ini saya kira perlu dipertahankan termasuk keberadaan para petugas yang siap di lapangan dan membantu dengan sepenuh hati,” kata Gus Fahrur.

“Saya kira itu pengaturan-pengaturan yang kemarin sudah dilaksanakan misalnya tentang Murur tentang Tanazul itu tinggal disempurnakan. Sudah bagus pelaksanaan kita, sudah alhamdulillah bagus,” ujarnya.

(Dhera Arizona)

SHARE