BPKH Sambut Baik MoU Haji 2025 antara Indonesia dengan Kerajaan Saudi
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyatakan penandatanganan ini menandai komitmen kedua negara dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan jamaah haji
IDXChannel – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menyambut baik penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) perhajian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
MoU ini menjadi langkah penting dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyatakan penandatanganan ini menandai komitmen kedua negara dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan jamaah haji Indonesia.
“Kami mengapresiasi kerjasama yang terjalin dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dengan Pemerintah Indonesia dalam Hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata Fadlul dalam keterangan tertulis Selasa (14/1/2025).
Sementara dalam kesempatan yang sama Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Alhamdulillah karena telah ditandatanganinya kesepakatan haji dengan pihak Arab Saudi.
"Ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya jumlah jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221 ribu orang,” tutur Menag.
Keberangkatan dan kepulangan akan dilakukan melalui dua bandara di Arab Saudi, yaitu Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.
Kehadiran BPKH dalam penandatanganan MoU ini juga menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji bagi jemaah Indonesia.
Dengan penandatanganan MoU ini, BPKH optimistis persiapan untuk penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M akan berjalan lancar dan memberikan pengalaman ibadah yang memuaskan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
“Dengan adanya MoU ini, BPKH siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mempersiapkan layanan terbaik bagi jemaah haji,” tutur Fadlul.
(kunthi fahmar sandy)