SYARIAH

Catat, Begini Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji Terkena Heat Stroke

Sucipto C 24/05/2023 12:15 WIB

Kondisi ini menyebabkan jamaah haji rawan terkena heat stroke akibat suhu udara yang sangat panas.

Catat, Begini Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji Terkena Heat Stroke. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M bertepatan dengan musim panas. Suhu di Arab Saudi diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius. Kondisi ini menyebabkan jamaah haji rawan terkena heat stroke akibat suhu udara yang sangat panas.

Mereka yang terkena heat stroke akan mengalami suhu tubuh panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan dan frekuensi napas yang sangat cepat.

"Biasanya pada lanjut usia (lansia) mudah sekali terkena heat stroke bisa diawali keluhan pusing, kepala sakit seperti terjadi disorientasi itu merupakan tanda-tanda awal heat stroke," ujar Dokter Spesialis Saraf Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Anwas Nurdin, Jakarta, Rabu (24/5/2023). 

Berdasarkan data yang dihimpun, persentase jamaah haji yang terkena heat stroke sangat besar karena pelaksanaan ibadah haji bertepatan dengan musim panas. Hal itu menjadi angka kesakitan cukup tinggi.

"Sekitar 60-70% jamaah haji terkena heat stroke tapi tidak berakibat fatal karena dapat ditangani," katanya.

Bila menemukan ada jamaah yang mengalami heat stroke, Anwas Nurdin menyarankan untuk segera memberikan pertolongan pertama.

Berikut ini cara memberikan pertolongan pertama kepada jamaah yang terkena heat stroke:

1. Menurunkan suhu badan dengan cara memberikan cairan kompres dingin ke tubuh. Caranya bisa dengan membasahi sapu tangan dan sebagainya. 

2. Membawa dan mengevakuasi jamaah yang terkena heat stroke ke tempat teduh.

3. Segera menghubungi petugas agar memberikan pertolongan awal.

4. Membawa jamaah haji ke posko kesehatan terdekat.

"Kalau di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kita berikan kompres es batu, kipas angin yang dikasih air agar suhu tubuh menurun," ucapnya.  

Di sisi lain, Anwas Nurdin juga mengimbau jamaah haji untuk mengantisipasi serangan heat stroke. Caranya dengan selalu rajin minum air setiap jam.

"Tidak harus menunggu haus untuk minum. Setidaknya 200 mililiter air per jam. Kemudian, mengonsumsi buah-buahan seperti apel, semangka dan buah-buahan lainnya yang banyak mengandung air," katanya. 

Selain itu, jamaah haji juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti payung untuk mengantisipasi teriknya matahari. Kemudian masker, topi, semprotan cairan ke tubuh jamaah.

"Termasuk bisa juga tambahan sunblock dan lip balm," katanya. 

(YNA)

SHARE